BOND :: PROLOGUE

6.5K 598 49
                                    

[Ini hanya Fiksi, tidak ada hubungannya dengan dunia nyata. Jadi bijaklah sebagai pembaca.]

.

«Season 2 of You're My Angel My Killer»

Bahwa pada dasarnya, takdir tidak bisa dilawan jika jari kelingking keduanya telah diikat oleh benang takdir.

——I'M COMEBACK——


Sepatu putih yang laki-laki itu kenakan, terus beradu dengan lantai yang lumayan licin. Alunan lagu terus menggema ruangan 17×17 m itu, membuat beberapa penari yang menjadi timnya terus
menari dengan indahnya sampai di penghujung lagu.

Diakhir penutup dengan formasi yang indah, sorakan dan tepuk tangan kagum membanjiri ke empat laki-laki itu.

"Bagus, aku benar-benar kagum dengan kalian." Puji sang pelatih sanggar dance mereka.

Satu tim itu tersenyum malu, meraka tak menyangka akan mendapatkan pujian dari pelatih mereka yang terkenal sangat tegas dan sangat jarang memberi pujian. Terkecuali dengan anak emasnya, Beomgyu. Dan anak emasnya itu tergabung dengan tim tersebut. Jadi, tak salah meraka dapat pujian.

"Oke, cukup sampai disini latihannya. Lusa depan kita akan seleksi siapa yang akan dikirim untuk menjadi back dancer di salah satu boyband."

"Ya, terimakasih atas kerjasamanya." Ucap para anggota sanggar serempak.

Pria itu hanya mengangguk saja, dan berlalu pergi dari ruangan yang di huni oleh dua puluh orang lebih.

Para anggota sanggar mulai berhamburan, ada yang langsung pulang kerumah, lanjut kerja part time dan ada juga yang nongkrong untuk menenangkan pikiran. Dan, Beomgyu masuk kategori yang pertama.

Seperti itulah hari-harinya ia habiskan. Pagi-pagi pergi ke sanggar, kemudian di tegah hari pulang menghabiskan hari sampai besok pagi.

Seperti itu terus tanpa henti, kalau ada aktivitas lain pun hanya sesekali terjadi.

"Beomgyu, apa kau langsung pulang?" Tanya Jaeyun sambil menyetarakan langkahnya dengan si rambut orange ke coklatan itu.

"Ya,"

"Ayo mampir ke cafe sebentar."

"Hmm, tidak ak-"

Brukk

Bahunya tertabrak oleh bahu orang lain, dan hal itu sangat jelas disengaja.

"Ck," itulah yang ia dapat dari orang yang menabraknya. Bukan permintaan maaf, tapi tatapan mata tak suka yang selalu ia dapat dari laki-laki itu.

Ya, dia anggota sanggar yang juga merangkap sebagai rivalnya.

"Kenapa orang itu selalu mencari masalah dengan mu?" Celoteh Jaeyun tak suka.

Pasalnya, sejauh memandang, anak itu selalu saja mencari masalah dengan Beomgyu. Menatap tajam seakan membunuh, padahal mereka sama-sama ke banggaan pelatih.

"Aku tidak terlalu mengurus hal itu."

"Ck, lain kali kau melawan saja. Lihat dia, sok manis di depan para anak yang lain. Tapi, nyatanya dia adalah iblis."

Beomgyu hanya menggeleng heran saja dengan Jaeyun. Dia yang diperlakukan seperti itu, tapi malah anak ini yang emosi. Karena tak mau ambil pusing, Beomgyu pergi begitu saja meninggalkan Jaeyun yang masih berucap tak jelas.

Dan disisi lain. Anak yang menabrak Beomgyu tadi, menatap lekat kepergian laki-laki itu sampai tak sadar kawannya memanggilnya dengan kesal.

"Hey Felix, kau melamun?" Tegur temannya sambil menepuk pundaknya cukup keras.

I'm ComebackOnde histórias criam vida. Descubra agora