▪️Bonus Chapter : Promise▪️

2.7K 396 176
                                    

"Choi Soobin!"

Si pemilik nama mengendus kesal kala namanya di panggil dengan tidak ramahnya-Memutar matanya jengah, dan menulikan diri karena ia malas untuk menanggapi gadis yang berjalan mendekatinya itu.

"Ya! Bongsor, kau tuli apa?" Begitulah kata makian yang ia dapat ketika gadis itu telah berdiri depannya.

"Nuguya?" Ujarnya, tentu dengan nada kesalnya. (Siapa?)

"Heol, harusnya aku yang marah karena kau tidak menyahuti ku."

"Kita tidak kenal. Pergi kau." Usir Soobin dengan tidak etisnya.

Plakkk

Win! Soobin mendapatkan satu hadiah pukulan dari gadis bermarga Lee itu. Tentunya pukulan di kepala Soobin tidak main-main sakitnya.

"Kenapa kau memukul ku?"

"Kau menyebalkan."

Soobin berdecak sebal. Buku tebal yang menjadi temannya, kini ia letak di meja kecil di sampingnya dengan kasar, dan kemudian menatap gadis pemilik nama lengkap Lee Nameun itu tajam.

"Kau ini baru sembuh main pukul saja! Mau aku setrum lagi hu?"

Mata Nameun melotot, mengendus kesal dengan ancaman gila si jangkung ini. "Oh? Mulai mengancam?" Nameun meregangkan otot-ototnya, berisap untuk memukul habis anak jangkung itu. Kendati demikian,

"Geumanhae," suara Yeonjun lebih dulu menghentikannya. "Sampai kapan kalian berkelahi terus? Sampai bumi ini terbelah dua hu?" Kesalnya. (Berhenti)

Keduanya mengendus kesal, saling melempar pandang tajam yang menusuk satu sama lain.

Mungkin kalian heran mengapa kedua orang ini seperti kucing dan anjing. Ini semua berawal dari kecerobohan Soobin sendiri, yang saat Beomgyu menyuruhnya untuk menjaga Nameun saat di rawat.

Si jangkung itu lupa kalau Nameun belum bisa bergerak bebas dan bagian tubuhnya masih terasa nyeri dan dengan bodohnya saat menaruh meja kecil untuk makan didepan Nameun, dia tidak sengaja meletakkannya dengan kuat sehingga menimpa kaki Nameun.

Hal hasil? Kalian tahu sendiri seperti apa. Dan kecerobohan yang Soobin lakukan bukan hanya sekali. Tapi, berkali-kali dengan konsep yang berbeda.

Setiap Soobin yang menjaganya, pasti ada saja kecerobohan yang ia lakukan.

Jelas Nameun kesal dan dendam pribadi tentunya. Makanya kalau bertemu dengan Soobin, sebisa mungkin Nameun melakukan balas dendam dengan berbagai cara.

Contohnya kemarin, Nameun merusak buku kesayangan Soobin. Membuat si bongsor ngamuk bagaikan minotaur. Tapi tentang saja, Soobin tidak sampai membalas dengan fisik atau semacamnya karena Beomgyu mengancam akan membunuhnya kalau sekali saja menyentuh Nameun.

Ya begitulah, dia pasrah saja kalau Nameun berulah.

"Aku mau saja berdamai. Tapi, gadis ini selalu saja mencari ulah." Ujar Soobin dengan nada tak sukanya.

"Ck, ini salah mu duluan. Aku kesal dengan mu yang selalu melakukan kecerobohan saat menjaga ku yang berhujung malapetaka untuk ku."

"Kan aku bilang itu tidak sengaja!"

"Tetap saja aku dendam."

"Aku sudah minta maaf ya! Jadi kenapa masih dendam?"

"Tindakan mu sudah kelewatan."

Oke, Yeonjun jadi pusing sendiri mendengar dua orang ini beradu mulut.

"Nameun," panggilan dari Beomgyu berhasil menghentikan perdebatan keduanya.

I'm ComebackWhere stories live. Discover now