▪️Shit!▪️

1.5K 358 72
                                    

"Kau lemah kawan."

Bisikan itu ia dapatkan dari si mulut sialan itu. Si licik, si gila, dan si menyebalkan. Begitulah sebut-sebut yang cocok untuk bajingan satu ini.

"Berhentilah melakukan permainan bodoh ini." Ucap Beomgyu tegas, bahkan rahangnya pun mengeras.

"I don't understand what you mean."

"Berhenti berpura-pura sialan!"-Di cengkeraman kuat kera bajunya sampai tercekik-"berhenti sekarang, karena kau semua ini terjadi!"

"Haha, aku tidak mau." Ucapnya santai.

Beomgyu mengerem marah. "Dasar gila! Kau orang gila yang pertama aku temui membunuh sahabatnya sendiri!"

Deg

"Apa kau masih mau berpura-pura lagi sekarang?"

Apa-apaan ini? Apa yang baru saja Nameun dengar adalah benar? Tidak, tidak mungkin itu benar.

"This is your fault." Ucapnya dengan sumringah yang mengerikan.

Dia-mencengkeram erat pergelangan tangan Beomgyu. "Sudah ku bilang kan bunga corn poppy akan bermekaran? Aku sudah memberikan clue, tapi dengan bodohnya kau tidak sadar."

Yah, dia lah dalang dalam semua permainan sederhana di awal kejadian di cerita ini. Sudah dapat di tebak dia pelakunya, tapi banyak sekali cermin ilusi yang menutup kedua mata seorang Choi Beomgyu.

Karena dia itu kancil. Maka semua tipu dayanya kiat mempersulit menangkap dia,

Hwang Hyunjin.

"Kau-"

"Apa maksud mu?"

Kedua laki-laki yang sibuk beradu mulut, kini beralih tatap ke arah Nameun yang di landa kebingungan.

"Jelaskan pada ku apa maksud mu tadi?" Tanyanya menekan, tak luput memberikan tatap tajam kepada keduanya.

"Kakak-"

"Dia yang membunuhnya." Hyunjin memotong perkataan Beomgyu. Tentunya saja membuat Beomgyu tak terima.

"Felix di bunuh oleh orang ini." Lanjutnya. Dan makin membuat Beomgyu tak terima, sampai emosinya kembali memuncak.

"Sialan!"

Bugh

Beomgyu melayangkan satu pukulan kembali. Sangat kuat, membuat Hyunjin memuntahkan cairan merah kental lantaran bibirnya yang sobek.

"Cukup!" Pekik Nameun. "Berhenti memukulinya Choi Beomgyu-sshi." Dingin, sangat dingin nada ucapnya. Beomgyu benar-benar tidak menyangka dengan perubahan sikap Nameun.

"Kau... kau itu vampir, jadi kendalikan emosi mu."Bukannya kenapa, Nameun hanya takut Beomgyu lepas kendali kemudian menghisap darah seniornya.

Karena Nameun ada-sedikit-berpikir kalau Hyunjin itu manusia.

Beomgyu mengeram, dia sisi lain ia marah dan di sisi lain ia merasa cemas. Dia marah karena seorang Hwang Hyunjin masih bersandiwara di depan Nameun, dan dia cemas karena keberadaan Nameun sekarang sangatlah bahaya.

Beomgyu takut kejadian masa lalu terulang lagi, dimana Nameun menghentikan dirinya dengan cara mengorbankan diri.

Dia tidak mau itu terjadi lagi.

"Aku-argh" tak sempat menyelesaikan kalimatnya, Beomgyu merasakan perih yang menyakitkan di pergelangan tangan.

Persetanan, Hyunjin menusuk dalam tangannya dengan kuku tajam. Kejadian tersebut benar-benar terjadi di luar prediksi, titik lemah Beomgyu pun di serang. Dan yang tadinya Beomgyu ada di atas Hyunjin kini bertukar tempat, Hyunjin yang kini mengunci Beomgyu di bawanya.

I'm ComebackOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz