▪️Best Part▪️

1.8K 410 24
                                    

"Jadi itu alasan mu meminta ku datang?"

"Iya, hehe mianhae."

Beomgyu yang fokus dengan kemudinya hanya menggeleng pelan. Dia itu heran saja dengan Nameun.

Jadi Nameun baru saja menjelaskan, kenapa ia menyuruh Beomgyu datang ke kampusnya untuk membantu.

Beomgyu pikir ada hal yang sangat penting, sampai-sampai gadis itu meminta bantuannya. Nyatanya ia hanya dijadikan alasan untuk menghindari ajak Hyunjin, pantas saja gadis itu cuman menyuruhnya ke kampusnya saja akan sangat membantu.

"Sekali lagi aku minta maaf, aku tidak ada cara lain untuk menolak ajakannya. Apa lagi dia sahabat kakak ku."

"Hmm"

"Apa kau marah?" Nameun melirik Beomgyu yang fokus pada jalanan.

"Tidak,"

"Bohong." Nameun menatap meneliti Beomgyu, sedangkan laki-laki itu bingung sendiri karena ditatap demikian.

"Bagaimana sebagai gantinya aku mentraktir mu?"

"Tidak perlu."

"Ayolah, ini bukan traktir biasa. Tapi sebuah tiket konser."

Beomgyu melirik Nameun sekilas. "Tiket konser?"

"Ne! Hari ini ada pergelaran musik di Gangnam. Ada solois kesukaan ku akan tampil disana. Ah! Aku membeli tiga tiket kau tahu." Ucapnya begitu antusias. Beomgyu yang mendengarnya sampai gemas sendiri.

"Tapi, kenapa kau membeli tiga tiket?"

"Awalnya aku ingin mengajak teman-teman ku, tapi mereka sudah membeli tiketnya duluan. Padahal, aku ingin menyombongkan diri dengan membelikan mereka tiket yang lumayan mahal itu."

"Jadi, apa kau mau? Anggap saja ini permintaan maaf ku." Lanjutnya.

Beomgyu diam sejenak, mengetuk ngetuk jari jemarinya di setir mobil sambil menimbang nimbang. "Baiklah."

"Yeoksi!" Nameun memeriksa jam di ponselnya. "Acaranya dimulai jam 5 nanti. Ini masih jam tiga lewat lima menit, dan sampai kesana memakan waktu sekitar lima belas menit. Kalau begitu, Mau mampir ke restoran sebentar? Untuk mengisi perut."

Sebelum melengkapinya dengan jawaban, Beomgyu menoleh dan menampakkan senyum manisnya. "Baik, jika itu mau mu."

🔓

Di salah satu restoran Cheonggukjang* yang ada di Gangnam—restoran tersebut memiliki pengunjung yang lumayan banyak—disanalah kedua orang itu berada.

*Cheonggukjang : makanan khas Korea yang terbuat dari pasta
kedelai.

Hidangan yang mereka pesan sudah sampai di depan mata, sebenarnya makanan itu Nameun yang pesan. Beomgyu tidak memesan satu makanan pun, hanya minuman biasa yang ia beli.

"Kau benar-benar tidak mau pesan makanan?" Tanya gadis itu.

"Iya,"

"Ayolah, pesan saja. Tidak perlu malu, aku yang bayar karena aku sudah merepotkan mu."

Beomgyu menopang dagu. "Aku tidak lapar, kau saja." Ujarnya lembut.

"Kau serius? Acaranya sampai malam, aku tidak yakin perut mu akan tahan."

Beomgyu mengangguk, memasang senyum untuk menyakinkan gadis itu. "Iya, tenang saja."

"Ck, kau sedang diet ya?" Nameun mengaduk supnya pelan, menatap Beomgyu dengan memicing tajam.

I'm ComebackWhere stories live. Discover now