03. AB2 • IT'S BEGIN

18K 1.2K 131
                                    

AURORA BOREALIS 2|BAGIAN 3

"Gimana keadaan lo Ra?"

Suara bariton itu membuat Aurora yang tengah memandang luar jendela, menoleh ke arah pintu. Disana sudah berdiri seorang cowok berparas tampan mengenakan jaket kebanggaan geng nya. Dia Adimas Alaska Bagaskara.

"G—gue baik kok," ucap Aurora gugup .

Perempuan itu takut, belum siap memberikan penjelasan mengenai dia dan Borealis yang tiba-tiba baik-baik saja, bahkan pada pertempuran kemarin Borealis dan dia sempat saling berpelukan. Seingatnya hanya itu.

"L—lo! Enggak sekolah Ka?"

Alaska tersenyum. "Lo nggak mungkin lupa kan Ra, gue ketua Alger dan semua bisa gue kendalikan."

Sial! Kenapa Alaska bersikap seolah semua nggak terjadi apa-apa, apa dia bakal ngejauh dari gue setelah ini?

Alaska berjalan menuju brankar Aurora. Mengusap singkat surai panjang Angel Alger itu.

"Gue harap lo baik-baik aja, gue kangen lo," ucapnya, "boleh gue peluk lo?"

Aurora menatap Alaska aneh. Apa maksudnya?

Diamnya Aurora, membuat Alaska langsung memeluknya. Melingkarkan tangan kekarnya di tubuh perempuan itu.

"Gue merasa nggak becus banget waktu itu Ra, bahkan gue nggak melakukan apapun waktu lo pingsan," ucap Alaska lirih.

"Lo nggak salah kok Ka, itu kan kecelakaan. Lagian buktinya sekarang gue baik-baik aja kan."

"Tapi gue tetep merasa jadi orang paling tolol di dunia, gue selalu buat lo kecewa."

Aurora menggeleng dalam dekapan Alaska.

Jujur, memang perkataan Alaska benar adanya. Dari mulai yang berhubungan dengan Seina, sampai tentang Alger. Alaska lebih sering membuat hatinya terluka.

"Apa lo bakal maafin gue Ra?"

Aurora melepas pelukannya dan kemudian menatap lekat netra hitam milik sosok di hadapannya.

"Lo tau Ka, bahkan gue nggak pernah menuntut untuk lo minta maaf, karena kita sama-sama manusia. Tempatnya salah, jadi gue juga salah dalam hal ini," ucap Aurora.

"Tapi gue banyak melakukan kesalahan dalam hal ini Ra."

"Enggak Ka, lo liat buktinya gue baik-baik aja sekarang kan. Dan bahkan dokter bilang gue bakal pulang besok dan udah boleh berangkat sekolah."

"Lebih baik lo istirahat dulu aja Ra, keadaan lo belum bener-bener pulih."

"Enggak Ka, bosen tau disini."

Bruk!

'Eh anjing sialan'

'Babi!'

'Sakit pantat gue tolol'

'Minggir lo sana! Berat anjir'

'Ngaca lo juga berat! Kayak kenangan mantan'

Aurora dan Alaska menoleh. Dan mereka mendapati pintu yang terbuka dengan 4 cowok yang tengah tengkurap di lantai.

"Ngapain lo disitu! Malu-maluin aja," sarkas Alaska.

Keempat cowok itu buru-buru berdiri—berjalan mendekat.

Mereka adalah Aryan, Titan, Dafin dan juga Saga. Anggota Alger.

"Kalo tadi ada yang liat anggota Alger ngglosor kayak gitu, mau di taro di mana muka sangar Alger ha!" ketus Alaska.

"Ya maap Bos, orang tadi tuh sih Saga dorong-dorong," ucap Dafin.

AURORA BOREALIS 2 [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang