WE BACK

15.4K 1.4K 1.1K
                                    

[Jangan putar musiknya dulu, nanti kalo udah disuruh baru di play okay]

“Kita kembali dengan sejuta untaian kata yang berbeda, sejuta tawa dan senyum yang sempurna dengan tatapan yang penuh kebahagiaan

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

“Kita kembali dengan sejuta untaian kata yang berbeda, sejuta tawa dan senyum yang sempurna dengan tatapan yang penuh kebahagiaan. Mulai hari ini lembaran putih kosong itu akan terisi dengan tinta kisah baru kita”

****

Happy Reading, Dear.

Suara deburan ombak yang menghantam karang ditemani sinar jingga yang membuat pantulan indah di sepanjang air laut.

Dua insan manusia tengah menatap panorama itu sambil mendudukan dirinya di pasir. Tentram dan hening menggambarkan suasana diantara keduanya.

"Apa, papah baik-baik aja di sana ya?" gumam si perempuan sambil menatap ke arah langit.

Sosok di sebelahnya menoleh.

"Dia pasti akan mengakui pada Tuhan, bahwa dia sangat beruntung punya anak kayak lo, sosok cewek tangguh dengan hati malaikat yang nggak ada tandingannya."

Perempuan itu tersenyum.

Tuhan memang mengabulkan doanya untuk kebahagian ibunya. Tapi jujur, caranya begitu kejam.

"Apa ini yang terbaik?"

Cowok dengan balutan jaket hitam itu terdiam. Sesaat kemudian dia mendekap perempuan bersurai hitam kebiruan yang gelap dengan erat.

"Tuhan tau mana yang terbaik untuk lo, Aurora Pelangi. Tetaplah bersinar seperti mentari yang tanpa lelah menerangi dan menghangatkan bumi."

Aurora membalas dekapan Borealis dengan erat.

"Ra? Apa bisa kita kembali kayak dulu? Kembali menjadi Rara dan Rere yang bertemu tujuh tahun yang lalu?"

Aurora melepas dekapannya dan kemudian menatap Borealis dengan serius.

"Lo tau, Borealis? Semua emang bisa kembali kayak dulu, tapi nggak bisa kayak semula lagi. Rara dan Rere udah berubah menjadi sosok Aurora dan Borealis," ucap Aurora.

"Kita bisa perbaiki semuanya. Gue tau, terlalu banyak luka yang gue beri untuk lo, tapi tolong, Ra, gue mau memperbaikinya."

Aurora menggeleng. "Nggak ada yang perlu diperbaiki, Borealis. Kita udah berbeda. Gue yang terlalu kalut dalam masa lalu, gue yang terlalu berharap bahwa Rere akan kembali, gue yang terlalu bodoh."

AURORA BOREALIS 2 [ ✓ ]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin