06. AB2 • (BU) KAN ANGEL ALGER

21.2K 1.3K 128
                                    

AURORA BOREALIS 2|BAGIAN 6

"ALASKA!"

Teriakan dari sang abang Alger—Aryan Malik, itu tak membuat Alaska bergeming.

"Apa Yan?! Lo mau belain pengkhianat ini?!" sarkas Alaska.

"Gue bukan pengkhianat Alaska!" ucap Aurora membela diri.

Alaska tersenyum miring. "Ck! Bukan pengkhianat? Terus apa?"

"Gue nggak pernah mengkhianati kalian yang udah gue anggap keluarga."

"Lo bilang nggak pernah?! Lo sendiri bahkan menyembunyikan hal sebesar ini dari kita semua! Bagian mana dari ucapan lo yang harus gue percaya kalo lo anggap Alger ini keluarga lo!"

"Brengsek banget lo!" sahut Borealis.

"Ngapain lo ikut campur?! Oh lo mau bersikap seolah sebagai pahlawan untuk tunangan lo itu?!" sarkas Alaska, menekan kata tunangan.

Bugh!

Tinjuan Borealis mengenai pelipis Alaska, membuat sebuah lebam kebiruan disana.

"Aurora nggak sepenuhnya salah disini bangsat!" geram Borealis.

"Tau apa lo?! Ini bukan urusan lo! Jadi nggak usah ikut campur!"

"Anjing lo!"

Bugh!

Kali ini gantian Alaska yang menghantam wajah Borealis, "balik lo semua! Urusan kita besok di lapangan Braja!"

"Ka! Lo mau ngapain?!" kaget Aurora.

"Bukan urusan lo!" sarkas Alaska.

"Ka! Lo udah bilang kalo nggak bakal ada tawuran lagi Ka! Kalian udah kelas 12."

"Gue berubah pikiran. Sama seperti lo yang berubah untuk jadi pengkhianat!"

"Gue bukan pengkhianat Alaska!"

"Udah deh Ra! Gue males berurusan sama lo! Lama-lama lo udah nggak terkondisikan, udah beda!"

"Gue masih—"

"Lo berubah!"

Plak!

Tamparan Aurora mulus mendarat di pipi Alaska, "lo atau gue yang berubah Alaska!"

"Ck! Ternyata bener kata Seina, lo itu sama aja kayak cewek kebanyakan! Liat yang baru dikit aja langsung pindah haluan!"

Plak!

Lagi. Aurora mendaratkan tamparannya di pipi Alaska. Dia merasa harga dirinya sedang di jatuhkan perlahan oleh cowok di hadapannya itu.

"Lo boleh benci gue, lo boleh buat semua orang benci gue. Tapi nggak dengan cara rendahan kayak gitu! Gue bukan pengkhianat dan gue bukan cewek seperti apa yang lo percaya dari omongan Seina!"

"Gue juga punya harga diri Ka! Gue cewek, gue pakai perasaan! Kalo lo udah nggak mau terima gue di Alger, nggak dengan cara lo menyamakan gue dengan sampah! Karena tanpa lo suruh gue bakal pergi sendiri," ucap Aurora lagi.

Baru saja Alaska akan membuka mulutnya. Aurora sudah lebih dahulu melepas jaket hitam dengan logo Angel Alger di dada kirinya dan kemudian memberikan pada Alaska, "gue keluar dari Alger. Makasih untuk tahun-tahun terbaik bareng kalian."

Deg!

Semua yang ada di sana tertegun tidak percaya. Apa yang mereka lihat dan dengar ini nyata atau hanya halusi saja.

Setelah mengatakan itu perempuan berkaos hitam itu mendekati motor besarnya—melepas stiker Alger yang tertempel dan kemudian melesat pergi.

🌈🌠

AURORA BOREALIS 2 [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang