1 - My Ice Antariksa

70K 1.3K 19
                                    

Perempuan berambut ikal bewarna coklat, beriris mata hazel itu membiarkan rambutnya terurai panjang saat ia berlari cukup kencang di wilayah sekolah barunya yang cukup luas ini. S ambil mencoba membuka jaket tipis nya yang sebelumnya ia pakai karena jika akan masuk ke dalam sekolah semua murid harus membuka jaket yang mereka pakai, Karena ia merupakan siswi baru di sekolah ini jadi dia sangat sangat menuruti peraturan .

Brukkkk ....

Tas nya yang baru ia pakai hari ini, juga jaketnya yang baru ia cuci kemarin sekarang kotor karena dia terjatuh . Ia melihat lengan kanannya yang luka dan juga kotor . Dia menatap seorang pria yang berdiri di hadapannya siapa lagi kalo bukan orang yang sudah membuatnya terjatuh seperti ini .

"Lo galiat ya kalo jalan ?"tanya cewek itu dengan sedikit emosi .

Lelaki itu masih terdiam tanpa melihat ke arahnya .

"Lo udah ga liat budeg lagi,"tambahnya ."cepet bantuin gue berdiri"katanya sambil menyodorkan tangannya .

Lelaki itu memakai kembali earphone yang sebelumnya ia pakai lalu berjalan menjauh dari nya. Cewek itu bengong , bingung sendiri kenapa dia pergi disaat dirinya meminta tolong

"Gue Ga salah ngomong kan ? Gue bilang tolong Bantuin gue kan ? Bukan tolong tinggalin gue? ''Tanyanya pada diri sendiri .

Akhirnya dia mengangkat badannya sendiri, lalu mengambil jaketnya yang kotor juga tasnya . Sambil berjalan ia memegangi tangannya yang luka akibat terjatuh tadi . Di telusuri koridor yang cukup sepi hanya ada beberapa orang yang melewat ke situ untuk sampai di kelasnya .

Alleta! Panggil seorang cewek dari salah satu pintu kelas .

''Lo sekolah di sini juga?''tanya Alleta.

''Iya gue disini, gila kita satu sekolah lagi,''kata cewek Itu .

''Emangnya napa lo kalo satu sekolah lagi sama gue ?"tatapannya Songong .

"Kayanya kita sekelas lagi deh,"

"Demi apa lo ?!"

Alleta tidak percaya makannya dia melihat daftar nama di kelas X IPA 3 dan benar saja ALLETA ZAMORA WIJAYA lalu MAURIN ALEXA .

Mereka saling tatap."ish, gue ga ngerti kenapa gue sama lo sekelas lagi,''ucap Alleta lalu masuk ke Kelas meninggalkan Maurin .

Mereka itu bersahabat sejak SD kelas 4. Waktu lulus smp mereka itu pernah janji bakalan pisah sekolah biar bisa ngerasain kangen kangenan sama sahabat gitu tapi pada akhirnya mereka sama sama daftar di sekolah yang sama dan paling parahnya mereka itu sekelas .

Alleta duduk di sebelah sahabatnya yaitu Maurin sambil memegang luka nya yang makin lama makin terasa perih. Maurin yang menyadari itu langsung menginterogasi .''omg Ta tangan lo kenapa?''

''Tadi pas gue di jalan gue ketemu cowok gila, dia itu ga liat di tambah budeg,''jawab Alleta dengan nada kesal .

''Maksudnya gimana ?''Maurin terlihat kebingungan .

''Jadi pas gue lagi jalan itu, ada cowok yang nabrak gue sampe gue luka kaya gini, tapi setelah itu dia pergi tanpa minta maaf dan tanpa ngucapin sepatah kata pun sama gue, gue baru masuk sekolah ini tapi udah ketemu orang yang kaya gitu,"kata Alleta.

"Lo sama gue beda banget tau ga''

''Maksud lo ?''

''Lo ketemu cowok yang kaya gitu , sedangkan gue ketemu cowok super ganteng, Atletis, jutek gitu wajahnya tapi dia ganteng,"jelas Maurin .

"Lo pacarin aja cowok itu,"kata Alleta lalu mengambil buku di tasnya dan mulai membacanya .

-

''Gila dong woi gue sesekolah lagi sama lo,''teriak Alleta setelah melihat cowok yang sedang duduk di salah satu meja kantin .

My Ice Antariksa Where stories live. Discover now