Kehidupan yang amat sangat terasa gelap dirasakan oleh pemuda satu ini.
Mark, seorang pemuda yang mengalami gangguan pada penglihatannya hingga menyebabkan kebutaan membuat hidupnya terlihat menyedihkan. Namun, ia bersyukur karena ia masih memliki o...
Lexa dan Kevin kini sudah berada di dalam rumahnya, tentu saja Kevin disambut oleh sepupu-sepupunya yang mempunyai dua wajah itu. Jika dihadapan Kevin, Lexa diperlakukan layaknya keluarga sendiri oleh sepupu sepupunya itu, tapi tidak jika Kevin tidak ada, justru Lexa diperlakukan layaknya pembantu atau mungkin dia bisa menjadi pelampiasan saat mereka marah
"Kevin.. Astaga udah lama banget kita gak ketemu, pasti Lexa kangen sama kamu. Iya kan Lexa?" tanya Nancy sambil mengelus lembut rambut Lexa, yang pastinya itu hanya pura pura
"hah? I-iya" jawabnya dengan sedikit gugup dan takut
"kamu kenapa? Kok tiba tiba jadi gugup?" tanya Kevin pada adiknya
Di belakang tubuh Kevin, ada Jackson yang mengawasi Lexa untuk tidak berbicara kepada kakaknya itu bahwa dia tidak diperlakukan baik selama ini, dia menatap tajam Lexa dan berhasil membuat yang ditatapnya bungkam
"mungkin dia kelelahan, lihatlah.. Ini udah malam" bukannya Lexa yang menjawab tapi malah Jackson
Kevin mengangguk mengerti dan menyuruh adiknya untuk segera tidur.
. . .
Lexa sering merubah posisi tidurnya untuk menemukan posisi yang nyaman, tapi tetap saja ia tidak bisa memejamkan matanya, lalu ia memutuskan untuk pergi ke kamar kakaknya. Gadis itu membawa bantalnya dan berjalan ke luar kamar, namun saat ia membuka pintu kamarnya ada Nancy yang juga berdiri di sana
"m-mau apa kamu ke sini?" tanya Lexa dengan nada ketakutan
Nancy meraih rambut gadis di depannya ini dengan sedikit menjambaknya membuat Lexa meringis
"awas aja kalau kamu bilang sesuatu sama kakak kamu tentang kami, kami tidak akan membiarkan kamu hidup!" tegas Nancy dan sesegera mungkin Nancy pergi dari sana
Mata Lexa memanas, namun ia tidak membiarkan air matanya jatuh, ia segera menguatkan dirinya dan melanjutkan niatnya untuk ke kamar kakaknya itu
.
Tok tok tok
Lexa mengetuk pintu kamar kakaknya dan membuka sedikit agar ia bisa melihat kakaknya, dan benar saja kakaknya itu belum tidur, ia masih sibuk di depan laptopnya
"kakak..." panggil Lexa dengan hati hati
"loh? Kamu belum tidur?" -Kevin
"aku nggak bisa tidur, apa aku boleh diam di sini sebentar?" -Lexa
Kevin terseyum lalu mengangguk Lexa pun langsung memasuki kamar kakaknya dan langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur. Kevin segera mematikan laptopnya dan menghampiri adiknya
Kevin menarik salah satu kursi agar ia bisa duduk di samping kasurnya. Kevin membelai lembut surai hitam dan menatap bola mata adiknya yang terlihat sayu
"kamu kenapa?" tanya Kevin
Yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya
"kalo ada apa apa, kamu bisa cerita sama kakak" -Kevin
Mendengar itu, Lexa langsung teringat omongan sepupunya itu dan mengurungkan niatnya untuk bercerita
Lexa meraih lengan Kevin dan memeluknya
"kakak, aku takut" -Lexa
"takut kenapa hm? Bilang sama kakak, apa yang bikin kamu takut?" -Kevin
"aku takut ranking ku turun" ya, Lexa berbohong untuk membuat kakaknya tidak curiga kepadanya
Kevin pun tertawa kecil "kalo gitu, kamu harus belajar yang rajin, tapi kalau kamu turun peringkat juga kakak gak akan marah sama kamu" kevin masih setia membelai surai hitam adiknya itu
Mendengar itu, Lexa hanya tersenyum lalu memejamkan matanya dan mendatangi mimpinya. Kevin pun sama, ia tertidur di kursi dengan lengan kiri yang masih dipeluk adiknya dan lengan kanan yang berada di atas kepala adiknya.
. . .
. . .
TBC maaf untuk fansnya jackson atau nancy:( di sini aku buat mereka jadi antagonis.. tapi tenang, jackson biasku di got7 kok heuheu. JANGAN LUPA VOTE +KOMEN YA MAKASIHH:D . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.