Pertengkaran [-16-]

855 82 10
                                    

.
.
.
selamat membaca
enjoy~
.
.
.


"mana PR kami?"

Baru saja Mark mendudukan dirinya di kursi dia sudah menerima tagihan, siapa lagi kalau bukan bangchan.

Mark membuka tasnya, ia mengambil enam buku dan langsung diberikan kepada bangchan dan teman temannya. Bukannya Mark tidak berani menentang, tapi ia masih perduli pada tubuhnya, sudah cukup kemarin babak belur.

Bangchan tersenyum miring "bagus lah" setelah itu mereka berjalan menimggalkan Mark

Tidak terima teman sebangkunya diperlakukan tidak baik, akhirnya Samuel menegur

"chan! Kamu tidak tahu terimakasih sekali!" suara Samuel meninggi

Bangchan pun membalikkan tubuhnya, "hah? Apa? Berterimakasih? Pada anak cacat ini?"

"Jaga bicaramu!" -Samuel

"haha... Sok sok an jadi pahlawan ya. Dasar sialan" -Bangchan

"JAGA BICARAMU!!!" Samuel berlari ke arah Bangchan dan memukulnya hingga Bangchan terbentur mengenai tembok

Beberapa siswa di kelas itu langsung menarik Samuel ke belakang. Saat teman teman dari bangchan ingin membalasnya, bangchan menahan mereka

"sam.. Aku tunggu kamu saat pulang di bagian belakang sekolah" Bangchan membersihkan darah di sudut bibirnya dan pergi meninggalkan Samuel yang masih dalam keadaan emosi

"tenangkan dirimu sam" ucap yuna selaku ketua kelas

Samuel pun duduk kembali di bangkunya dengan wajah kesal

"maaf kan aku.. Gara gara aku, kamu jadi berurusan dengan Bangchan" ucap Mark

"tidak apa... Lagian dari dulu aku memang tidak menyukai Bangchan" Samuel pun tersenyum tulus

.
.
.

Bel sudah berbunyi menandakan waktunya seluruh siswa untuk pulang.

Saat seluruh siswa sudah pergi, Samuel baru merepihkan bukunya.

"Mark, Lia, Evelyn, aku akan menemui Bangchan. Kalian pulang saja lebih dulu" ucap Samuel lalu pergi

Mereka bertiga hanya diam tak tahu harus membalas apa, dalam hati mereka sebenarnya takut karena Bangchan selalu membawa teman temannya sedangkan Samuel hanya sendiri

Lia menggenggam tangan Evelyn "kita bilang ketua osis yuk"

Evelyn mengangguk lalu berlari mencari ketua osis, dan Mark yang ditunggal begitu saja.

.
.
.

"Hei sialan!" panggil Samuel

Bangchan dan entek anteknya pun menoleh lalu tertawa meremehkan

"berani juga ya.." ucap Bangchan sambil berjalan menghampiri Samuel

"aku sudah datang, maumu apa?" -Samuel

"lihat ini?" Bangchan menunjuk sudut bibirnya yang luka, "ini akibat perbuatanmu!"

"cih! Dasar lemah! Baru segitu aja ngeluh haha" kali ini Samuel yang tertawa meremehkan

"kamu tahu apa akibatnya kalau membuat masalah denganku?" -Bangchan

"ya ya.. Aku tahu. Jika membuat masalah denganmu, dia tidak akan tenang seumur hidupnya. Benar? Tapi aku sama sekali tidak takut pada ancamanmu—" Samuel menggantungkan kalimatnya lalu mendekat "—manusia sialan sepertimu seharusnya dimusnahkan" kalimat terakhir Samuel membuat Bangchan emosi

Baru saja Bangchan melayangkan tangannya untuk memukul samuel, tiba tiba ada seorang lelaki yang berteriak

"hei! Sedang apa kalian?!" ya, itu ketua osis yang dipanggil oleh Lia dan Evelyn

"Felix?" ucap Bangchan dan Samuel bersamaan

Ketua osis yang disebut Felix itu pun menghampiri mereka

"jika mau bertengkar, jangan di area sekolah. Menyusahkan saja, masih untung aku tidak melaporkannya ke wali kelas atau kepala sekolah. Pergi kalian semua!" tegas Felix

Bangchan dan teman temannya langsung pergi.
Di sekolah, Bangchan hanya takut kepada Felix karena dia bisa melakukan apa pun yang membuatnya tidak tenang.

Felix menepuk pundak Samuel, "jika dia macam macam denganmu atau siapapun, bilang saja kepadaku ok" lalu Felix pun pergi

Samuel menghela nafasnya lega, dia berterima kasih pada Felix karena telah menyelamatkan wajahnya yang mulus dari pukulan Bangchan

.
.
.

Hehehe

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Hehehe

.
.
.

.
.
.

TBC
jangan lupa vote + komen yaa
makasih banyak:)

.
.
.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


.
.
.
Tunanetra [MarkLee]
Chapter 16
.
.
.


tunanetra [•MarkLee•][END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora