Pulang [-21-]

607 73 3
                                    

.
.
.
selamat membaca
enjoy~
.
.
.


Sudah lama sekali Lexa di rawat di rumah sakit dan sampai akhirnya diperbolehkan untuk pulang.
Lexa dan Kevin sedang mengemasi barangnya. Lexa sangat senang, akhirnya dia bisa berkumpul lagi bersama teman temannya, ya walau mungkin tidak akan lama.

Setelah selesai, mereka berdua pun melangkahkan kakinya keluar dari ruangan tempat dimana Lexa di rawat. Saat mereka berjalan, mereka bertemu dengan seorang dokter yang sudah merawat Lexa.

"dokter.." sapa Lexa dan Kevin bersamaan

Dokter itu tersenyum, "jaga dirimu baik baik" lalu ia mengusak lembut kepala Lexa

Lexa pun tersenyum, dan kembali berjalan bersama kakaknya. Dokter dan Lexa sama sama menoleh ke belakang, dengan dokter yang memasang wajah khawatir, tapi dijawab senyuman dan anggukan kecil dari Lexa.

.
.
.

Di perjalanan, Lexa hanya diam menyandarkan dirinya ke kaca mobil dan sesekali melihat luka di punggung tangannya akibat ulah sepupunya.

"mau ke rumah Mark?" tanya Kevin yang mencairkan suasana

Lexa menjawabnya dengan sebuah anggukan, sudah lama ia tak berkunjung ke rumah kekasihnya, ia juga merindukan Ibunya Mark

"oke.." Kevin tak tahu lagi harus berbicara apa, adiknya masih terlihat lemah. Mungkin karena Lexa baru keluar dari rumah sakit.

.
.
.

Sesamainya di depan pagar rumah milik Mark, Lexa pun turun dari mobil dan melambaikan tangannya

"nanti hubungi kakak kalau kamu mau pulang, biar kakak jemput" ucap Kevin lalu tersenyum setelah itu pergi menjauh.

Lexa memandang mobilnya yang semakin menjauh, saat diarasa sudah menghilang dari pandangannya, akhirnya Lexa berjalan ke arah pintu rumah Mark lalu menekan bel rumah itu

tok tok tok

Tak butuh waktu lama, ada seseorang yang membuka pintu rumah, wajahnya pun tak asing di mata Lexa, orang itu berdiri dengan ayam goreng yang ada di genggamannya.

"LEXA?!" Gadis itu memeluk erat tubuh Lexa membuat yang dipeluk susah untuk bernafas.

"yak! Lepaskan aku" Lexa mendorong sedikit tubuh sahabatnya itu —Evelyn.

Evelyn menarik tangan Lexa untuk masuk ke dalam rumah. Evelyn membawanya ke meja makan, di sana ada Mark, ibunya, dan, Felix. Saat semuanya menoleh terkecuali Mark, dengan gugup Lexa menunjukan senyuman kecil.

"Lexa sayang~" mendengar nama kekasihnya, Mark tersedak makanannya sendiri.

"kamu udah boleh pulang?!" Tanya Mark yang terlihat sangat senang

"haha.. Iya. Eumm apa aku boleh ikut makan bersama kalian" entah apa yang ada di fikiran Lexa sekarang, tapi dia sangat lapar sekarang.

"ah iya! Sini duduk di pinggir ibu" Ibu menepuk nepum kursi kosong yang ada di sebelahnya tepat bersebrangan dengan kursi Mark

tunanetra [•MarkLee•][END]Where stories live. Discover now