Teman Baru [-13]]

918 101 15
                                    

.
.
.
Selamat membaca
enjoy~
.
.
.


Hari ini, Lexa dan Evelyn terlihat sangat ceria dan bahagia dari hari sebelumnya, karena Mark berhasil pindah ke sekolah mereka, ia bisa pindah ke sekolah normal karena prestasinya yang tinggi.

Mark berada di tengah tengah dua gadis yang sedang merangkuknya, ya.. Walaupun tangan kedua gadi itu sedikit kesusahan untuk meraih bahu Mark karena perawakannya yang tinggi.

"Mark, nanti kita bisa makan bersama, main bersama, belajar bersama, saling mencontek, dan lain lain hal yang bisa kita lakukan bersama sama" Ucap Lexa dengan senyuman yang tidak pudar, diikuti anggukan oleh sahabatnya.

Mark hanya tersenyum kaku menanggapi kedua gadis di sampinya ini.

.

Mereka bertiga telah sampai di sekolah, keadaannya masih sangat sepi bahkan guru pun hanya ada tiga yang sudah datang. Mereka pun berjalan menuju kelas dan sesampainya di sana, mereka tidak melihat siapapun.

Kedua gadis itu menuntun Mark menuju bangkunya, untungnya bangku yang ada di belakang Lexa dan Evelyn kosong. Di sana adalah tempat Samuel duduk, Samuel duduk sendiri di bangku paling belakang karena ia bisa tertidur di saat jam kosong

"Aku takut" Ucap Mark pelan

"Jangan takut, ada kita di sini. Kalau ada yang macam macam, kamu tinggal bilang ke kita" Jawab Evelyn diikuti anggukan oleh Lexa

"Lebih baik aku di sekolahku yang dulu saja bersama Lucas, pasti aku akan merindukannya" -Mark

"Kapan kapan kita akan mengunjungi Lucas" Jawaban sepupunya itu membuat Mark mendengus kesal dan langsung melipat kedua tangannya di depan dada

Tiba tiba seorang siswa datang, seragamnya yang sedikit dikeluarkan, tas yang menggantung di bahu kirinya, dan dasi yang sedikit dilonggarkan

Siapa lagi kalau bukan Samuel Kim, siswa yang terkenal di sekolah tersebut. Meskipun gayanya yang sedikit melanggar peraturan sekolah tetapi siswa itu baik, dia selalu menolong orang lain, patuh kepada gurunya, dan tidak pernah menyia nyiakan usaha dan kerja keras orang lain.

Samuel sedikit terkejut dengan kehadiran siswa yang asing di matanya.

"Sam.. Dia siswa baru, mulai hari ini dia duduk sama kamu ya" Ucap Lexa

"Siswa baru ya" Samuel mengangkat tangannya untuk berjabat tangan "Nama kamu siapa?" Namun tangan Samuel segera di turunkan oleh Evelyn

"Marklee, kamu bisa panggil dengan sebutan Mark. Maaf kalau aku gak bisa nangkep mata kamu" -Mark

Samuel langsung mengerti apa yang di katakan Mark, "namaku Samuel, senang bisa bertemu denganmu. Semoga kita bisa berteman baik" Lanjutnya dengan senyuman

'Oh ini pacarnya Lexa ya?' batin Samuel

.

Kring.. Kring..

Bel masuk berbunyi menandakan seluruh siswa harus memasuki kelasnya masing masing.

Bagaimana dengan Mark?

Sebagian besar dari kelas sudah mengetahui hal tentang Mark. Bukannya di ejek, tapi dia mendapatkan pujian yang sangat banyak dari teman barunya.

"Selamat pagi semua!" Ucap gua fisika yang sering disebut pak adam

"Pagi pak" Jawab siswa siswi dengan serentak

"Hhhh.. Yang bener aja, masa jam pertama udah dikasih fisika?" Gumam Lexa

tunanetra [•MarkLee•][END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang