.
.
.
selamat membaca
enjoy~
.
.
.Lexa berada di salah satu cafe terkenal di kota itu, ia sedang menunggu salah satu teman sekelasnya untuk berdiskusi tentang pentas seni yang akan mereka tampilkan nanti. Ya, mereka berdua menjadi perwakilan per kelas.
Lexa memandang ke luar, menunjukan jalanan yang basah terkena air hujan disertai langit yang sedikit mengabu. Ia mengeluarkan ponselnya dan mengetik pesan kepada temannya itu
.
Samuel kim 😈
P
Sam? Kamu dimana?Maaf, aku terlamabat
Tadi aku terjebak hujan
Tapi ini udah mau sampaiOke, cepatlah
Aku menunggu.
Lexa menghela nafasnya, dia memakan kembali cheese cake yang ia pesan tadi. Tidak lama setelah ia mengirimkan pesan pada samuel, akhirnya samuel datang dengan rambut yang sedikit basah terkena air hujan
"hah..hah.. Maaf aku terlambat" ucap samuel yang sedikit mengatur nafasnya
Lexa menjawab dengan senyuman "gak apa apa, aku udah biasa nunggu kok, kaya nunggu dia peka" Gadis itu tertawa kecil setelah mengucapkan kalimat candaannya
Samuel menggelengkan kepalanya melihat tingkah teman sekelasnya ini
"oke, kita mulai dari mana?" tanya samuel sambil menarik kursi yang ada di hadapan Lexa
"hmmmm... Kita mau bawain lagu apa? Dan.... Siapa yang mau megang alat musik nanti?" tanya Lexa
"gimana kalau kita bawain lagu human dari christina perri ? untuk alat musik... aku gitar dan kamu piano?" usul samuel
Lexa berfikir sejenak
"oke" jawabnya singkat
Beberapa detik mereka terlarut dalam keheningan
"itu saja?" akhirnya Lexa membuka suara dan diikuti anggukan oleh temannya itu
"LALU KENAPA KITA HARUS BERTEMU DI SINI?! KAN KAMU BISA MENGIRIMKAN AKU PESAN!! MENYUSAHKAN SAJA!!" bentak Lexa yang berhasil membuat semua pasang mata memandangnya
"ssstttt... Pelan pelan, mereka ngeliatin kita" -samuel
Lexa yang menyadari itu langsung meminta maaf pada pengunjung yang ada di sana
"aku nyuruh ketemu itu, karena aku pengen jalan jalan dulu sama kamu" samuel menjawab pertanyaan yang tadi sempat terpotong
Lexa menatap bola mata temanya dengan tatapan tidak tega
"maaf.. Tapi aku gak bisa pergi sama kamu hari ini, aku mau bertemu seseorang" -Lexa
Samuel menghela nafas dan mengangguk lemah. Sebenarnya semenjak awal dia bertemu dengan gadis yang bernama Alexandra Adelia Putri, ia menyukainya karena memiliki sifat yang ceria, bahkan samuel tidak pernah melihat Lexa menangis atau bersedih
YOU ARE READING
tunanetra [•MarkLee•][END]
Teen FictionKehidupan yang amat sangat terasa gelap dirasakan oleh pemuda satu ini. Mark, seorang pemuda yang mengalami gangguan pada penglihatannya hingga menyebabkan kebutaan membuat hidupnya terlihat menyedihkan. Namun, ia bersyukur karena ia masih memliki o...