Kalung

193 36 3
                                    

Senin, Januari 2019

Apel pagi

"Gimana nih liburannya puas nggak?" tanya kepala sekolah kepada seluruh muridnya.

"Enggak!!!" jawab semua murid kompak.

"Jadi masih kurang?"

"Masih!!!"

"Waduh waduh kalian ini, bapak aja liburan dirumah terus," canda kepala sekolah itu membuat semua muridnya tertawa.

***

Kelas

"Din lo liburan kemana aja?" tanya Aurel.

"Eh si Dinda mah liburannya sama cowok ganteng tau," sela Via sambil melirik kearah Dinda.

"Apaan sih enggak," elak Dinda.

"Masa sih? jangan bohong lu," ucap Aurel yang tidak percaya.

"Iya beneran, katanya sih sepupunya," sindir Via.

Dinda hanya memasang wajah datar.

"Liat dong please!" rengek Aurel sembari menggoyang-goyangkan tangan Dinda.

"Iya iya bentar dah." Kemudian Dinda membuka Hpnya dan menunjukkan fotonya bersama Mikko.

"Anjir! Serius itu sepupu lo?!" Aurel tidak mempercayainya saat melihat wajah Mikko yang begitu tampan.

"Mana-mana?" sela Tina yang ingin melihat foto itu juga.

Begitu Tina melihat wajah Mikko, hatinya luluh, matanya berbinar, ia terpesona dengan ketampanan Mikko.

"Anjir! ganteng banget!" kata Tina yang terkagum-kagum saat melihatnya.

"Tuh kan kalian yang baru liat aja udah demen. Apalagi gue waktu kemarin vidio call sama Dinda, pas banget ada dia terus gue disapa lagi," ujar Via sambil memegangi kedua pipinya.

"Serius?!"

"Iya serius," cetus Via.

"Dia selebgram Din?" tanya Tina yang masih memandangi wajah Mikko difoto itu.

"Bukan," jawab Dinda cuek.

"Tapi kok mukanya mirip selebgram ya, soalnya gue kayak pernah liat dia diberanda instagram," jelas Tina dengan raut wajah yang sedang mengingat-ingat sesuatu.

"Nama instagramnya apa Din?" tanya Aurel yang begitu ingin tau tentang Mikko.

Loh iya ya, sampai sekarang gue nggak tau tentang social media Ka Mikko kecuali WhatsApp.
Dalam hatinya.

"Kurang tau," balas Dinda tanpa ekspresi.

"Yaelah jangan pura-pura nggak tau lo, masa nama instagram sepupu sendiri nggak tau," desak Aurel.

"Iya gue nggak tau!" tegas Dinda lalu memalingkan pandangannya kearah lain.

"Tapi kalo diliat-liat cocok juga lo sama dia Din," celetuk Via membuat hati Dinda berubah menjadi dingin.

"Iya sih, Dindanya cantik dianya ganteng. Btw nama dia siapa Din?" sambung Tina.

"Mikko."

Kring..kring...
Suara bell pulang sekolah berbunyi.

"Lo mau nongkrong dulu nggak Din?" tawar Via.

"Lah? sejak kapan kita punya tongkrongan?" balas Dinda terheran-heran.

"Oh iya ya, yaudah deh nggak jadi."

"Dongo," celetuk Dinda.

Sesampainya dirumah, Dinda melepas hijab dan mengganti pakaiannya.

He So Cool [REAL STORY END]Where stories live. Discover now