26 | fighting

1.1K 167 20
                                    

tentang mereka yang berusaha saling menyemangati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

tentang mereka yang berusaha saling menyemangati.

⛓💌⛓

"kak ino!" yang dipanggil menoleh, lantas balas lambaian tangan ceria seorang pemuda yang kini tengah berusaha berlari dengan infus yang terseret-seret karena ulahnya.

"jeongin jangan lari!" yang diperingatkan hanya mencebik tanpa menurut.

"kak ino, kata tetangga jeongin ada pasien baru ya?!" jeongin bertanya dengan semangat.

minhoㅡselaku perawat mengangguk. ia elus surai kusut si manis didepannya dengan lembut.

"harusnya kakak kemarin keramasin kamu ya dek, rambutnya jadi kusut gini." sesalnya.

"apasih kak! gapapa kok, lagian jeongin belum mau keramas hehe." cengir yang lebih muda.

"ㅡohya kak, pasien barunya sama kaya jeongin kan?"

"iya jeong, persis didepan ruangan mu."

jeongin lebarkan senyumnya. tandanya, si pasien baru sama-sama memakai ruang vip dan tepat berhadapan.

"udah ya sayang, kakak harus ke ruang steril dulu." sembari usak rambut jeongin lalu pergi dan menghilang dibalik tikungan.

si manis lanjutkan langkah riangnya, ia berniat untuk menyapㅡ

bruk

sial, narasinya terpotong.

"maaf, lain kali hati-hati kalau jalan."

jeongin ingin marah, tapi tidak jadi ketika tau siapa yang menabraknya.

"hai kak pasien baru!"

hwang hyunjinㅡsi pasien baru hanya menatapnya heran.

"iya." setelah merespon si pria pergi tinggalkan jeongin yang kini tengah menatapnya sebal.

"sombong sekali." dengan wajah merenggut serta mata yang memincing kesal.

⛓💌⛓

"kak hyunjin!" ini sudah kesepuluh kali hyunjin disapa, okay, lebih tepatnya diganggu oleh makhluk mungil yang bernama yang jeongin.

hyunjin heran, jeongin itu terbuat dari apasih, ia bahkan tidak pernah lelah mengajaknya bicara sedari tadi bahkan setelah berhari-hari hyunjin abaikan. secara jeongin itu em... sakit(?) tetapi ia bahkan tidak terlihat murung sedikitpun.

"jeongin."

"iyaa?" jeongin merespon dengan cepat, bahkan sedetikpun belum terlewati.

apa ia tidak lelah?

"kamu tidak lelah?"

figur yang lebih muda menggeleng sembari nyengir lebar.

[i] Room Full Of LoveWhere stories live. Discover now