23 | futsal

1.1K 193 20
                                    

Punya pacar atlet sepak bola nggak selalu bikin Jeongin bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Punya pacar atlet sepak bola nggak selalu bikin Jeongin bahagia. Mau nyuruh berhenti tapi, itu udah cita-cita pacarnya dari kecil. Bahkan saat vakum 15 bulan karena patah tulang, pacarnya gak ada niatan untuk berhenti.

"Bukan berarti dapat musibah membuat kita harus berhenti di situ dan banting setir. Jadikan musibah itu sebagai istirahat dari semangat kita untuk menggapai mimpi. Jadikan musibah itu sebagai pelajaran agar kita lebih hati-hati," kata pacarnya.

Jeongin mendengus pelan. Saat ini, ia sedang berada di tribun VIP, tempat penonton yang harus membayar mahal. Bukan Jeongin yang membayar kursi tersebut, melainkan ia dapat gratis mengingat pacarnya adalah pemain inti di club nya.

"Halo,"

Jeongin terkejut akan kehadiran pria berwajah tupai yang tiba-tiba duduk di sampingnya.

"Maaf ngagetin. Btw, gue Jisung. Salken, ya," ucapnya sambil menjulurkan tangan kanannya.

Jeongin tersenyum kecil, agak canggung dengan Jisung yang orangnya kelewat ramah. Tapi, tangannya ngebalas uluran tangan Jisung.

"Jeongin,"

"Kok bisa duduk di sini? Biasanya, anak sekolahan kayak lo duduk di tribun biasa," kata Jisung.

Anak sekolah?

Heh! Jeongin udah kerja, ya!

"Maaf, aku udah kerja. Aku duduk di sini juga karena pacarku. Kalau bukan karena dia, aku masih goleran di kasur," balas Jeongin.

Jisung terkejut. Pemuda rubah yang ia ajak kenalan rupanya sudah kerja. Dan apa tadi? Duduk di kursi mahal karena pacar?

"Lo udah punya pacar? Kalo boleh tau yang mana?" Tanya Jiusng.

Jeongin menatap misterius pemuda mirip tupai ini. Maksud menanyakan pacar Jeongin apa ya? Niat mau nikung? Oh, tidak bisa. Sebaiknya mundur saja kawan.

Jisung yang sadar dengan tatapan Jeongin segera menggelengkan kepalanya kuat. "Sumpah, gue gak maksud mau nikung atau apapun. Cuman nanya doang, asli. Lagian gue udah punya suami," sergahnya cepat.

Jeongin mengangguk, "pemain dengan nomor punggung 9, Hwang Hyunjin,"

"Satu club sama suami gue. Nomor punggung 15, Lee Minho. Biasanya di kenal dengan nama Lee Know,"

"Kak Lino? Lah, udah nikah rupanya," ucap Jeongin setengah kaget.

"Lo kenal kak Minho? Siapa lo?"

"Mantan," jawab Jeongin kemudian tertawa kecil. "Lucu banget tau waktu kita putus. Dulu aku gak setuju kalo dia mau jadi pemain bola. Terus aku minta putus. Eh, rupanya aku jadi pacar pemain bola," imbuh Jeongin dengan kekehan.

Jisung pun ikut tertawa kecil. "Kak Minho juga baru dua minggu gabung di club sini. Sebelumnya di club sebelah," balas Jisung.

Dan keduanya pun larut dalam obrolan. Tanpa sadar ada keempat pasang mata yang memperhatikan interaksi keduanya.

[i] Room Full Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang