33 | Pretty Prince and The Beast

1.1K 156 18
                                    

Kingdom × Fantasy (?) au!

Yang Jeongin as Yang Joice
Hwang Hyunjin as Hwang Cloris

♧♧♧

Dahulu kala, di sebuah kerajaan yang megah hiduplah seorang Raja perkasa dan Ratunya yang teramat cantik. Mereka hidup bahagia dengan bergelimang harta dan rakyat yang makmur, namun bertahun-tahun diam-diam sang Ratu telah mendambakan kehadiran seorang anak ditengah mereka.

Suatu waktu, Ratu sedang memetik bunga di taman pribadinya dan dikejutkan oleh kehadiran seorang nenek tua berjubah hitam. Ratu mundur perlahan sambil menatap was-was, "Siapa?"

Wanita tua itu mendekat, dengan suara seraknya ia berkata. "Aku tahu kau mendambakan keturunan dari Raja-mu yang tak dapat memberikan keturunan itu. Karena itu aku beritahu kalian berdua, My Majesty. Di tengah hutan merah, terdapat setangkai mawar hitam yang tumbuh abadi. Makanlah satu kelopaknya, maka kau akan memiliki seorang pangeran yang dapat mewarisi tahta ayahnya. Namun-"

"Ada penyusup!" Teriak seorang pengawal yang lari mendekati sang Ratu dengan mengangkat tongkat dengan busur panah diatasnya.

SLASH

Wanita tua itu menghilang, butiran debu beterbangan setelahnya. Ratu pun terdiam, lalu dengan tergesa memasuki istana tanpa mempedulikan pengawal yang terus mengikutinya. Raja berdiri dari singgasananya ketika melihat Ratunya berlari kearahnya. Ratu pun menceritakan apa yang dikatakan sang wanita tua misterius. Raja awalnya menolak untuk mempercai hal seperti itu, namun sang Ratu terus merengek. Membuat sang Raja mengikuti keinginan Ratunya.

Akhirnya, keesokan sore, Raja dan Ratu pergi ke Hutan Merah. Setelah berjalan beberapa lama, sampailah mereka di taman tengah Hutan Merah. Diantara banyaknya mawar merah yang tumbuh Ratu melihat satu tangkai Mawar hitam, ia segera menyuruh sang Raja mengambilnya. Tiba-tiba—

BRUK

Seorang penyihir muncul didepan mereka. Wajahnya sangat mengerikan karena marah. "Beraninya kalian hendak memetik bunga kesayanganku?!" teriak penyihir itu.

"Apa kau tidak tahu siapa aku? Aku adalah Raja-mu. Pemilik seluruh daratan di kerajaan ini!" balas sang Raja.

Penyihir tersenyum remeh, "Namun ini adalah wilayahku, Raja"

"Aku tidak peduli, namun Ratu-ku sangat ingin memiliki anak, kata seseorang jika dia memakan satu kelopak mawar hitam itu. Kami akan memiliki anak" jelasnya sambil mengeggam tangan sang Ratu yang ketakutan.

Penyihir hutan terdiam sejenak seperti sedang berpikir. Sesaat kemudian tersenyum, ia lalu berkata, “Baiklah! Aku akan berikan satu kelopak itu pada istrimu. Tapi ada syaratnya!”

Ratu sangat gembira mendengarnya sedangkan sang Raja menatap penuh selidik terhadap Penyihir yang licik itu menyeringai. "Apa syaratnya?"

"Jika nanti anak itu dewasa, aku yang akan menjadi Ratu-nya". Sang Raja hendak protes namun Ratu mengelus punggung suaminya, "Aku setuju. Maka berikanlah sekelopak bunga itu."

Penyihir berbalik, memetik sekelopak bunga dalam sekejap itu pula ia telah berubah menjadi wanita muda yang tak kalah cantik dari Ratu. Sebelum benar-benar menyuapi Ratu. Penyihir memantrai kelopak mawar hitam itu, "Buka mulutmu, My Majesty." pinta Penyihir itu dengan senyumnya.

Raja terdiam ketika sang Ratu memakan mawar hitam itu, sebelum menghilang Penyihir hutan berkata, "Kalian tidak bisa menyembunyikan keberadaan anak itu, aku sudah membuat mantra agar kelak jika anak itu menginjak bumi maka akau akan mengetahui keberadaannya lalu aku akan menagih janji itu."

[i] Room Full Of LoveWhere stories live. Discover now