11. Lili was a little girl

1.7K 153 2
                                    

"Ya Liu bersaudara adalah kami bertiga. Ayo kita bawa Lili ke ruang pengorbanan."

"Wah ku kira dia sangat berbahaya."

"Bagaimana lagi, mereka selalu kekanak-kanakan. Dulu Heping menjadi tetua karena aku mengalah saat pertarungan untuk menentukan tetua. Jadilah saat dia terlepas dari tanggung jawab seperti itu."

"Umm aku merasakan hal yang sama, dia terlihat seperti suka bercanda." Yuchen langsung menidurkan Lili di ranjang, dan menyalurkan tenaga dalam.

"Banyak sekali racun di tubuhnya. Aku akan mengeluarkan sebagian. Karena jika dikeluarkan semua kurasa dia tak akan selamat."

"Lakukan apapun yang terbaik gege." Perawatan dan pengobatan Lili memakan waktu yang cukup lama setelah satu minggu ia baru bangun dan bisa mengkonsumsi ramuan buatan Heping.

"Gege.." suara seseorang menginterupsi. Yan Yang dan Heping memasuki ruangan dengan keringat yang bercucuran.

"Kalian baru selesai?"

"Emm.. Aku sudah lelah." Heping menjatuhkan diri.

"Dasar lemah, aku menyerah. Lebih baik kita bersama saja. Ibuku sudah mati juga tak akan membandingkan lagi."

"Kalau begitu beri hormat pada meimei kami, dia ketua sekte ini."

"Benarkah? Salam tetua, semoga tetua hidup 1000 tahun lagi."

"Panggil aku meimei saja Yan Yang jiejie, aku ChuXi."

"Hai ChuXi, aku ingin mencari minum dulu aku sangat haus."

"Lili kau sudah mendingan?"

"Emm jiejie, tapi dimana ini?"

"Sepertinya aku harus kembali terimakasih Yuchen gege. Lili ayo ikut aku." ChuXi membawa lili kedalam ruang dimensinya. Menghapus ingatan Lili dan memberikan ingatan untuk di ceritakan kepada Shen Ji. Seketika Lili pingsan dan ChuXi membawanya kembali ke istana Mo, ChuXi duduk di lapangan yang sama dengan Lili tertidur di pangkuannya.

"Jia Yu jiejie!!" panggil ChuXi pada Jia Yu yang melintas. Jia Yu mendekati nya dan langsung menendang tubuh ChuXi. Lalu menjambak rambutnya.

"ChuXi sialan! Jalang mana lagi yang kau bawa ini? Tak cukup dirimu sekarang kau membawa pasukan ha? Dengarkan aku, menjauh dari suamiku atau kau akan menyesal." Jia Yu menginjak kaki Lili lalu menendangnya.

"Jia Yu!!" teriak Hua Chen dari kejauhan. Ia berjalan cepat mendekati mereka.

"Mengapa kau terus membelanya? Kenapa? Bahkan dia membawa teman jalangnya untuk menggodamu!!"

"Teman jalang?!!"Hua Chen mencengkeram pipi JiaYu dengan keras.

"Sudah ge, ayo bantu Lili dulu."

"Lili? Dia Mo Lie Ling?"

Tanpa mendengarkan suara Jia Yu lagi Hua Chen menggendong adiknya kekamar, diikuti ChuXi.

"Ge, berjalan pelan saja. Lili sudah tidak apa-apa. Aku sudah mengobatinya sebelum kembali."

"Benarkah? Terimakasih ChuXi kau membantu Lili, dia sangat berharga bagi kami."

"Hua Chen gege!! Lili? Biar aku saja yang membawanya kekamar."

"Tenanglah Shen Ji, ChuXi sudah mengobati Lili, dia sekarang hanya tertidur."

"Benarkah? Terimakasih ChuXi."

"Sudahlah jangan terus berterimakasih."

"ChuXi, aku ingin tau apa kau juga seorang kultivator?"

"Tentu saja ge, FengXi gege dan kedua orangtuaku adalah kultivator hebat."

"Tapi kenapa aku tak bisa melihat aura kultivasi mu?"

"Itu karena seseorang menutupinya dengan segel buatannya."

"Hanya satu orang yang kutau bisa membuat segel penutup aura kultivasi. Orang hebat itu adalah Liu Yuchen."

"Benarkah? Apa kau mengenalnya?"

"Tidak aku hanya pengagumnya mendengar segala kehebatannya. Aku sangat ingin berguru dengannya, menjadi muridnya pasti sangat membanggakan. Dan ku dengar dia adalah perintis sekte dunia bawah, dan sekte itu sangat sulit ditemukan."

"Bukannya sekte dunia bawah itu sekte iblis?"

"Sekte dunia bawah itu bukan sekte yang bekerja sama dengan iblis. Hanya mereka sering membantu orang-orang yang ingin membalaskan dendam, maka mereka sering disebut sekte hitam." jelas Shen Ji.

"Gege, aku sangat lelah badanku terasa ngilu. Aku akan kembali ke kediaman saja."

"Perlu ku antar?" tawar Hua Chen.

"Harus ada yang mengantarkan ku, karena aku tak tau arahnya kemana."

"Aku akan mengantarkan mu, Shen Ji ini kau antarkan Lili ke kamarnya."

"Baik ge, aku akan membawanya. Terimakasih ChuXi."

"Sama-sama Shen Ji gege." mereka berpisah dan ChuXi mengikuti langkah Hua Chen dari belakang.

"ChuXi."

"Eng.. Ada apa gege?"

"Mengapa aku tak bisa keluar dari ikatan pesonamu. Aku benar-benar ingin memilikimu."

"Hua Chen gege, kau sudah menikah dengan Jia Yu jiejie. Kau tak sepantasnya mengatakan seperti itu."

"Setelah urusanmu dengan ayah selesai, kau akan kembali ke Wei. Aku takut tak bisa bertemu denganmu lagi."

"Aku tak pernah menuruti kata manusia manapun. Tapi aku akan tetap menuruti kata FengXi gege, pikirkan saja caranya sendiri."

"ChuXi, jika suatu saat kau menikah apa aku bisa hidup setelah kau menikah?"

"Hua Chen gege, aku sangat jauh memikirkan tentang pernikahan, toh aku tak membutuhkan pewaris tahta
Karena tahta milik FengXi gege. Aku sama sekali tak memikirkan soal pernikahan." ChuXi mensejajarkan langkahnya.

"ChuXi aku ingin kau terus menjadi meimei kecilku yang cantik."

======

Hello.... Masih semangat puasanya?

Masih setia dong nungguin up nya..
Terimakasih atas kunjungannya...
Jangan lupa tinggalkan jejak kenangan vote dan komentar nya....

Princess of Wei Where stories live. Discover now