19. Jia Yu Sick

929 106 1
                                    

3 Minggu setelah pesta pengangkatan kaisar Hua Chen, kekaisaran kembali di hebohkan dengan sakitnya permaisuri Jia Yu. Tabib sibuk memeriksa racun dalam darah Jia Yu, mereka berfikir demam Jia Yu di sebabkan oleh racun. ChuXi melihat keadaan Jia Yu dan hanya diam saja memperhatikan Jia Yu yang sedikit menggigil, namun tubuhnya berkeringat.

"Maaf tabib, apa kau sedang sibuk?" ChuXi berjongkok bertanya pada tabib yang berkeringat ketakutan.

"Maaf Gongzhu jangan mengganggu konsentrasi saya."

"Sebagai tabib harusnya kau tak boleh gerogi seperti itu nyonya tabib."

"ChuXi sebaiknya kau jangan mengganggu tabib sedang bekerja." cegah Hua Chen.

"Tapi, kenapa dia menggunakan jarum jarum itu untuk mengobati jiejie? Jiejie kan hanya membutuhkan ginseng dan jahe."

"Apa?"tanya ibu suri remeh, ia masih menggenggam tangan menantunya.

"Ba... Bagaimana anda dapat menyimpulkan begitu cepat Gongzhu? Saya rasa ada yang salah."

"Dilihat dengan mata kosong saja sudah terlihat jiejie ku kenapa. Sini, tinggal tumbuk ginseng dan jahe, separuh ini direbus! Separuhnya lagi di usapkan di leher belakang dan didahi seperti ini." ChuXi mempraktekkan ucapannya dan menyuruh pelayan merebus jahe dan ginseng tumbuk tadi.

"Apa yang anda tau Gongzhu jangan asal memberikan obat pada permaisuri." tabib itu marah.

"Iih dibilangin ngeyel banget percaya pada saya. Jia Yu jiejie itu bukan sakit parah, dia hanya demam biasa saja. Tubuhnya itu sedang beradaptasi dengan hal baru."

"Hal baru apa maksudmu ChuXi?"

"Jia Yu jiejie sedang mengandung anakmu gege." Ucapan ChuXi membuat semua orang kaget dan menatapnya.

"Jia Yu mengandung?"

"Iya ibu suri, dapat dilihat dari pipinya yang menjadi penuh perutnya yang agak membesar dan jerawat di wajahnya. Jia Yu jiejie akan selalu merawat tubuhnya, tak mungkin ia akan merusak tubuhnya sedemikian rupa. Pasti ada faktor pendorongnya."

"Benarkah itu tabib?"

"Benar ibu suri permaisuri Jia Yu sedang mengandung. Saya sudah mengecek perutnya."

"Ahh begitu saja panik. Sudahlah." ChuXi keluar dari kamar Jia Yu, berjalan menuju taman bunga terluas di istana.

"Uuh... Ternyata Hua Chen gege melakukannya. Jia Yu mengandung anaknya, aku pasti akan di depak dari sini. Dimana janji Hua Chen gege untuk membuat aku tetap ada disini. Aku tak ingin berada di Wei, aku muak dengan Ibu selir dan Hong Yu. Hua Chen gege pasti akan menjaga putra mahkotanya, aku tak bisa bermain lagi dengannya." tanpa disadari seseorang mengikutinya.

"Salam tetua Wei Chu Xi."

"Hah!" ChuXi berbalik menatap orang yang mengagetkannya.

"Si... Siapa kau? Kenapa memanggilku tetua?"

"Aku adalah salah satu anggota sekte darah iblis tetua."

"Sssttt jangan memanggilku seperti itu. Tunggu tapi mengapa kau bisa ada disini?"

"Hamba pangeran kedua Mo Rong Zhi."

"Pangeran kedua berarti Rong Zhi gege, kau bisa memanggilku meimei."

"Benarkah? Meimei?"

"Eng... Aku punya satu teman bermain lagi." ChuXi berlari memutari Rong Zhi dengan memegang tangannya. Lalu menarik Rong Zhi menuju pohon besar di taman itu, dan duduk di dahan pohon itu.

"Rong Zhi gege bagaimana bisa kau menjadi anggota sekte?"

"Aku di jemput oleh guru karena perasaan dendam kepada ibu selir Ning. Dia membunuh ibu dan kakakku didepan mataku, 5 tahun dunia manusia yang lalu. Sekarang saatnya membalaskan dendam."

"Rong Zhi gege, jadi bagaimana caramu keluar dari dunia manusia?"

"Mereka memang sengaja membuangku ke tengah hutan, jadi tanpa status di bunuh sepertimu."

"Ooh... Lalu kau ingin kembali? Kau tau kaisar sudah berganti."

"Aku sudah tau, aku tak masalah dengan kaisar selanjutnya. Tapi dendamku pada ibu selir Ning yang menghabisi ibu dan jiejieku demi menjadi selir agung."

"Sepertinya akan menyenangkan jika kau muncul sekarang gege, istana sedang gempar mendengar kabar Jia Yu jiejie sedang mengandung. Tapi aku yang harus memutar otak untuk tetap ada di Mo, bagaimana aku tetap disini untuk membalas dendamku pada Jia Yu jiejie."

"Memangnya apa rencanamu?"

"Setelah melenyapkan kedua orangtua ku, Hua Chen gege yang menyukaiku ku tipu agar menikahi JiaYu jiejie. Dan aku akan membalaskan dendam pada keluarga selir RyuYu, Sementara selir RyuYu dan HongYu gege akan habis di kerjai FengXi gege. Sedangkan aku akan membuat Jia Yu jiejie tak ingin hidup namun tak bisa mati."

"Bagaimana dia bisa mati, neraka yang seharusnya menerimanya ada dibawah kuasamu meimei."

"ChuXi!!"

"Ahh sial Shen Ji gege mencariku."

"Kembalilah, kita bisa saling berbicara lewat batin karena kontrak darah itu tetua ChuXi." Suara Rong Zhi terdengar di kepala ChuXi.

"Lah kemana si demit." ChuXi menatap tempat di sampingnya yang kosong.

"ChuXi!!" Shen Ji berada tak jauh dari pohon yang digunakan ChuXi.

"Shen Ji gege, aku disini."

"ChuXi kenapa kamu di atas pohon sini turun."

"Nggak mau, ChuXi sedang ingin di sini."

"Oke gege akan naik sekarang." Shen Ji memanjat pohon itu untuk menghampiri ChuXi.

========
Hewooo....

Thank you buat semua yang masih setia menunggu, jangan lupa untuk vote dan komentar yang membangun.




































Yoon Hilda

(Authornim)

Princess of Wei Where stories live. Discover now