23. Pasar Wei

748 83 1
                                    

"ChuXi meimei." Suaranya berat membuat ChuXi membuka matanya berpikir suara siapa itu.

"Yuchen gege, ada apa?"

"Hari ini akan ada perayaan ulang tahun Heping dan Yan Yang di restoran. Apa kau akan datang?"

"Mana aku tau kalau mereka ulang tahun, aku bahkan belum menyiapkan hadiah."

"Kau datang saja mereka sudah sangat bahagia."

"Akan kusiapkan hadiah untuk mereka. Tunggu, apa mereka lahir dihari yang sama?"

"Bahkan di waktu yang sama, itu mengapa orang tua mereka selalu berselisih."

"Tunggu sebenarnya bagaimana hubungan kalian itu?"

"Kami Liu bersaudara dari keluarga Liu, memiliki 3 orang putra dan seorang putri. Orang tua mereka adalah kakak dari ayahku."

"Ooh seperti itu. Yuchen gege kau kembalilah, jangan katakan aku akan datang. Aku akan datang nanti."

"Sesuai perintah meimei."

"Lin Mei apa pemandianku sudah siap?"

"Sudah Gongzhu."

=====
"Apa kau membutuhkan bantuanku meimei?"

"Ah... Rong gege, bisa bantu aku memasang hiasan ini?"

"Kemarilah ku bantu." Rong Zhi memasangkan hiasan itu dengan perlahan.

"Kau cukup keren dengan pakaian Wei, kita akan ke pasar Wei hari ini."

"Kau ingin membeli sesuatu?"

"Heping Gege dan YanYang jiejie berulang tahun."

"Shifu berulang tahun, tapi aku tidak menyiapkan apapun."

"Tenanglah, aku sudah menyiapkan sesuatu."

"Apakah sesuatu yang hebat?"

"Hanya hal sederhana, ayo kita berangkat." ChuXi, Lin Mei dan Rong Zhi berangkat menuju kedai Lan Yen.

========
"Salam tetua!" Hormat Liu Bersaudara dan pegawai disana yang merupakan murid sekte darah iblis.

"Sudah, ayo kita mulai pestanya." ChuXi duduk bersama Lin Mei dan Rong Zhi.

"Aku tak menyangka kau akan datang, siapa dia meimei?" Heping menatap Rong Zhi lekat.

"Dia murid sekte. Kalian tak mengenalinya?"

"Sama sekali tidak." ChuXi menatap lekat Rong Zhi dihadapannya, namun hal tak terduga terjadi. Rong Zhi menotok tubuh ChuXi hingga pingsan dan langsung membawanya menuju ruang dimensinya.

"ChuXi Gongzhu!!" Lin Mei menangkap angin di sampingnya.

"Meimei!!!"

"Lin Mei katakan siapa pria itu?" Cecar YanYang mencengkeram erat Lin Mei.

"ChuXi bilang dia adalah Mo Rong Zhi Wangzi. Dia pangeran ketiga Mo."

"Mo Rong Zhi?!" Desis YanYang

"Pangeran Mo?! Kita harus ke Mo sekarang! Kau tetap di Wei saja Lin Mei!" Yuchen menyentuh bahu Lin Mei kemudian pergi mendahului Heping dan YanYang.

=====
"Maafkan aku ChuXi." Rong Zhi membaringkan tubuh ChuXi di atas pahanya, mereka berada di ranjang di kediaman Rong Zhi. Rong Zhi menatap lekat wajah ChuXi dan mengusap pipinya lembut.

"Aku terlalu jatuh dalam pesonamu, kau terlalu sempurna untuk di miliki orang lain juga diriku. Aku tak rela kau terus dekat dengan Hua Chen gege, apalagi Shen Ji gege." Rong Zhi ikut terlelap bersandar setelah puas menatap wajah ChuXi.

=====
"Rong Zhi Wangzi!!" Teriakan seseorang membuat Rong Zhi terbangun dan menggelap, ia melemparkan vas di sampingnya.

"Jangan menggangguku!" Rong Zhi berdiri menatap tajam kearahnya.

"Maafkan aku Rong Zhi, ada berita untukmu. Kekaisaran Mo geger mencarimu."

"Mencariku?" Rong Zhi menyadari sesuatu. Ia melihat ranjangnya yang kosong.

"Dimana dia?! Cari dia segera!!"

"Siapa yang kau maksud Wangzi?"

"Yuan!! Cari gadis itu sekarang!" Yuan tanpa tau siapa yang harus ia cari segera keluar dari kamar Rong Zhi.

"ChuXi... ChuXi... ChuXi..." Gumam Rong Zhi resah mondar-mandir di kamarnya.

"Rong Zhi Wangzi?!" ChuXi berdiri di ambang pintu menatap Rong Zhi lekat.

"ChuXi?!"

"Berhenti di sana! Jangan mendekat!" ChuXi mengangkat tangannya memberi isyarat pada RongZhi.

"ChuXi, dengarkan aku."

"Aku membutuhkan penjelasanmu Wangzi!"

"ChuXi kemarilah, aku tak akan menyakitimu." Rong Zhi panik menatap ChuXi dihadapannya, mungkin ia bisa melumpuhkan ChuXi sekali, tapi tidak untuk kedua kalinya.

"Heishi? Katakan siapa kau sebenarnya?!" Sergah ChuXi tau tempatnya berada sekarang.

"ChuXi... Dengarkan aku, jangan gunakan emosimu!" ChuXi memejamkan matanya, ia menatap Rong Zhi lembut lalu tersenyum. ChuXi mendekat lalu meraih uluran tangan Rong Zhi, menghadapi pangeran flip seperti Rong Zhi ia harus merayunya sifatnya benar-benar persis seperti kakaknya Mo Hua Chen.

"Wangzi, tolong jelaskan semua ini!" ChuXi duduk di samping Rong Zhi dan menatap lekat Rong Zhi.

"Aku selalu kalah dari Gege ku, hingga ibuku di bunuh dan aku dibuang ke tengah gunung. Aku di selamatkan oleh ketua paviliun dan kini aku menjadi calon penerus Heishi. Aku telah jatuh pada pesonamu ChuXi, kau terlalu sempurna untuk menjadi permaisuri manusia kejam di kekaisaran Mo."

"Wangzi, bukan begini caranya. Aku sudah bilang akan membantumu balas dendam. Kita akan memberikan balasan yang setimpal pada selir itu."

"Tapi ChuXi....."

"Wangzi, sebaiknya kita kembali. Liu bersaudara pasti akan murka."

"Apa kau akan berjanji untuk semuanya?"

"Apa kau meragukan ku?"

"Tidak akan pernah." ChuXi berdiri dari posisinya, berjalan menuju pintu kemudian menatap Rong Zhi yang ikut berdiri.

"Tuntun aku di sini. Aku ingin berkeliling Wangzi." ChuXi harus bisa memanfaatkan kelemahan Rong Zhi agar ia ada di kubunya. Ia mengirim Bao Sen untuk memberi kabar kepada Liu bersaudara bahwa ia baik-baik saja.

=========
Hewooo Semuanya....

Makasih buat yang masih mau nungguin...

Jangan lupa tinggalkan jejak... Vote dan komentar ya.....




































-Yoon Hilda-
(Authornim)

Princess of Wei Donde viven las historias. Descúbrelo ahora