13. This Night

1.4K 138 0
                                    

"Sudahlah ChuXi, jangan memaksaku untuk baik kepada Jia Yu." Hua Chen menyingkirkan tangan ChuXi dan berjalan mendahuluinya.

"Gege, aku tak akan menemuimu sebelum kau mengabulkan permintaanku!!" ChuXi berjalan berlawanan arah, meninggalkan Hua Chen. Hua Chen langsung berbalik menatap ChuXi yang sudah jauh dari dirinya.

======

"ChuXi!!"

"Shen Ji gege.."

"Kau akan kembali ke kamar?"

"Ya, aku ingin berjalan-jalan dulu tadi."

"Dimana Hua Chen gege?"

"Dia sudah pergi, entah kemana."

"Kalian bertengkar?"

"Eng, kalau tidak dia tak akan menyentuh Jia Yu jiejie."

"Kau ini sangat baik ChuXi, awalnya kupikir kau akan merebut Hua Chen gege dari Jia Yu jiejie. Kau sangat manis ChuXi." Shen Ji mendekat dan mengusap kepala ChuXi.

"Shen Ji Gege, bisa kau menemaniku sebentar?"

"Tentu, aku akan menemanimu." ChuXi mengulurkan tangannya.

"Berikan tanganmu!" ChuXi meraih tangan Shen Ji dan menariknya menuju pohon persik.

"ChuXi, apa kau sedang bersedih? Kau terlihat muram."

"Entahlah, bertengkar dengan Hua Chen gege membuat moodku hancur."

"Apa kau menyukai Hua Chen gege?"

"Tidak, aku hanya merasa memusuhi kakakku sendiri. Jadi sangat sepi hari ini."

"Kau membutuhkan hiburan?"

"Tidak, aku hanya ingin tidur di pangkuanmu Gege. Boleh?"

"Tentu saja, udara disini sejuk untuk tidur." Mereka bergurau bersama, Shen Ji berusaha menghibur ChuXi yang murung. Hingga tanpa mereka sadari Hua Chen melihatnya dan merah padam. Ia memukul tiang di sampingnya berkali-kali hingga tangannya mengeluarkan darah, ia pergi dengan cepat menuju kediaman permaisurinya.

======
Hua Chen berjalan cepat menuju kamar Jia Yu, dia melihat Jia Yu sedang berbaring dan dipijat.

"Salam putra mahkota!" Ucap pelayan disana.

"Persiapkan malam ini, aku akan bermalam." Hua Chen langsung pergi setelah mengatakannya.

"Yang mulia, apa kau mendengar itu? Putra mahkota akan bermalam hari ini."

"Persiapkan malam ini!" Jia Yu tersenyum senang melihat kamarnya dihias dengan kelopak bunga.

======

"Hamba menyambut yang mulia di kediaman hamba ini." Mereka duduk untuk minum teh bersama.

"Jia Yu, kau harus segera mengandung anakku. Memberikanku calon putra mahkota."

"Kita akan mengusahakannya bersama yang mulia."

"Jaga kesehatanmu, agar kau dapat cepat mengandung."

"Tuanku begitu menginginkan seorang putra mahkota, jadi hamba akan mengusahakan tetap sehat untuk itu."

"Panggil pelayanmu untuk memulai ritual."

"Baik tuanku." Mereka menjalankan ritual malam pernikahan dengan adat mereka.

======

"ChuXi, ku mohon ajak aku bersamamu!"

"Lin Mei, kau harus tetap disini. Aku akan merusak kamarku, setelah ini kau tidurlah dengan nyenyak. Lalu besok pagi bangun dan kabarkan bahwa semalam aku di culik. Dan selama aku pergi tolong giling kacang hijau untukku, tapi jangan sampai ada yang curiga."

"Kau harus hati-hati di luar sana Gongzhu."

"Aku harus pergi sekarang Lin Mei, sekarang tidurlah!" ChuXi menotok tubuh Lin Mei hingga pingsan dan mendudukkannya di sisi ranjang,

=====

"Kuil ini cukup bagus untuk berkultivasi." Kuil tua yang sudah hampir roboh itu menjadi lokasi pilihan ChuXi untuk mengumpulkan energinya. ChuXi berkeliling sebentar lalu menentukan lokasi berkultivasinya.

"BaoSen!! BaoLang!!"

"Salam tuan!"

"Aku akan berkultivasi, jadi kalian jaga tempat ini. Jangan sampai ada yang masuk ke wilayah ini."

"Menerima perintah Gongzhu!"

ChuXi langsung duduk di lokasi yang ia pilih, dan masuk ke ruang dimensinya.

=====

Saat Lin Mei terbangun ia langsung menjalankan tugasnya.

"Pengawal!! Pengawal!!"

"Ada apa? Apa terjadi sesuatu?"

"Tuan putri hilang!!"

"Apa?! Kau laporkan pada pangeran Shen Ji aku akan mengecek kedalam." Mereka berpencar, Lin Mei hanya menangis. Ia mengingat saat mengantar ChuXi pergi semalam, berita menyebar dengan cepat. Hua Chen langsung bergegas dari kediaman Jia Yu, ia melihat Shen Ji yang melihat para prajurit memeriksa kamar ChuXi.

"Apa yang terjadi?" Hua Chen melihat Lin Mei yang berdiri menunduk.

"Maafkan hamba yang mulia, semalam hamba langsung tak sadarkan diri setelah di pukul dari belakang." Shen Ji langsung mendekat dan melihat leher belakang Lin Mei, benar saja ada bekas memar akibat totokan ChuXi.

"Orang ini cukup lihai, Aku takut ChuXi dalam bahaya."ucap Shen Ji

"Apa yang kalian lakukan sebelumnya?"

"Semalam sebelum kejadian, ChuXi Gongzhu memintaku menggiling kacang hijau."

"Shen Ji mulai pencarian kesegala menjuru, informasi sekecil apapun kabarkan kepadaku!"

"Menerima perintah yang mulia!" Prajurit di kerahkan mencari ke segala penjuru, tak satu centi pun di lewatkan.

"Dan kau jalankan perintah ChuXi untuk menggiling biji kacang hijau. Aku akan mencari tuanmu itu."

========

Hewoo...
Kembali lagi, tanpa banyak ngomong...
Thank you buat semuanya...

See you

Jangan lupa tinggalkan jejak kenangan vote dan komentar nya di bawah.....

Pendek bgt part kali ini...





















Yoon Hilda
(Authornim)

Princess of Wei Where stories live. Discover now