14. Kuil Kuno

1.2K 136 0
                                    

"Dan kau jalankan perintah ChuXi untuk menggiling biji kacang hijau. Aku akan mencari tuanmu itu."

Prajurit di kerahkan untuk mencari ChuXi, namun setelah satu minggu tak membuahkan hasil akhirnya prajurit ditarik mundur. Dan beralih mempersiapkan pengangkatan Hua Chen sebagai kaisar. Menggantikan kaisar Mo Hua Ji yang turun tahta karena sakit yang dideritanya.

"Apa belum ada kabar mengenai ChuXi?"

"Belum ada yang mulia."

"Tian RiuJing, aku ingin berbicara dengan mu." Shen Ji menunduk lalu pergi.

"Ada apa yang mulia?"

"Apa kau bisa melihat bagaimana keadaan ChuXi malam ini?"

"Yang sudah pergi dan kembali, ia akan secepatnya pergi lagi yang mulia. Semua akan berjalan sesuai kuasa alam. Seseorang yang dapat mengubah kuasa alam, adalah titisan iblis yang tak akan diterima oleh neraka sekalipun."

"Apa maksudmu? Kau bilang ChuXi ada lah titisan iblis?"

"Hamba melihat, saat ini dia masih ada didunia ini. Cahayanya semakin terang mengalahkan bintang lain di sekitar nya."

"Kesimpulannya dia baik-baik saja?"

"Benar yang mulia, hamba permisi." Hua Chen tinggal sendiri di menara nujum. Tian RiuJing hanya terus merapal doa agar ChuXi tak kembali.

>>>>>
15 hari berlalu, ChuXi membuka matanya dan melihat BaoSen dan BaoLang tertidur di gazebo.

"BaoSen, BaoLang!"

"Kalian ini pemalas sekali, ahh tidak kalian pasti kelelahan. Beristirahatlah." ChuXi bermonolog, tiba-tiba sebuah sinar yang menyilaukan datang dari kuil, hanya sekilas namun sangat terang.

"Apa itu?" saat ChuXi mendekat, disana terdapat sebuah pedang perak yang berkilau, memiliki aura hijau.

"ChuXi meimei lama tak jumpa."

"Yuchen gege Heping gege Yan Yang jiejie." Absen ChuXi menatap mereka bertiga.

"Apa yang kau dapatkan?"

"Ini... "ChuXi menarik pedang itu lalu menunjukkan pada mereka bertiga. Liu bersaudara spontan berlutut dan memberi hormat pada ChuXi.

"Sudahlah gege, jiejie. Memangnya ada apa dengan pedang ini?"

"Itu pedang spiritual yang paling tinggi, bahkan jika pemiliknya memiliki hewan spiritual singa surgawi itu akan sangat kuat dan menjadi orang yang di akui di dunia manapun. Walaupun kau dari dunia bawah tak akan ada yang menentangmu untuk datang ke dunia atas."

"Singa Surgawi? Maksudnya BaoSen?" ChuXi menunjuk seorang pria yang tertidur di gazebo bersama seorang wanita yang cantik, membuat mereka semua berpaling.

"Hebat darimananya, dia itu pemalas dan payah."

"Dia adalah Singa Surgawi?"

"Iya, BaoSen!! ahh sudahlah aku tak pernah berhasil membangunkannya."

"Aku tau cara yang mudah." Heping menarik pedangnya dan menyerang ChuXi. ChuXi spontan menahan serangan Heping, dan tak di sangka BaoSen langsung terbangun dan mendekat kearah ChuXi.

"Pedang Surgawi?!" BaoSen dan BaoLang langsung berlutut.

"Sudahlah. BaoSen jaga pedang ini."

"Sesuai perintah anda Gongzhu."

"Hebat BaoSen kau bertemu dengan senjata spiritualmu."

"Benar, aku ingin pamer kepada BaoYan dan BaoZen."

"Sudah kembalilah!"perintah ChuXi langsung dilaksanakan, mereka berdua langsung kembali ke ruang dimensi ChuXi.

"Ahh aku sudah membuat keributan di kekaisaran Mo. Sekarang bagaimana aku bisa kembali dengan baik-baik saja?"

"ChuXi, aku punya ide. Bagaimana kalau Heping dan Yan Yang menyamar menjadi pasangan yang berkelana. Menemukan mu penuh luka setelah di kejar pembunuh bayaran. Hua Chen akan membayar mahal jasa mereka berdua, itu akan menjadi harta sekte."

"Ide yang bagus. Sekarang kita menuju pinggir hutan untuk memulai sandiwara." mereka berempat terbang menuju pinggir hutan dan merubah wujud, ChuXi berganti dengan hanfu serupa dengan Yan Yang dan penampilan lusuh mereka hanya saling mentertawakan. ChuXi yang menggunakan hanfu putih tulang melangkah bersama tiga orang di samping nya, mereka menaiki kereta kuda yang disewa hingga sampai ke dekat gerbang istana.

"Wah ada acara apa ini?"

"Akan dilakukan pengangkatan kaisar baru." seorang warga menjawab monolog ChuXi.

"Kaisar siapa yang akan naik?"

"Mereka bilang putra mahkota yang naik tahta."

"Pangeran Hua Chen?"

"Benar nona." saat acara pengangkatan selesai, kaisar baru bersama dengan ibu suri dan permaisuri mendatangi rakyat untuk meminta restu dan bantuan dari rakyat untuk membangun kekaisaran lebih makmur lagi.

"Salam rakyatku semua, saya kaisar Hua Chen berjanji akan membawa negri ini menjadi lebih makmur. Dengan kerjasama kita untuk mewujudkannya bersama-sama."

"Hidup Yang Mulia Kaisar Hua Chen!"

"Hidup Yang Mulia Kaisar Hua Chen!" saat seruan terucap, tiga anak panah datang ke arah Hua Chen. ChuXi langsung melompat terbang menangkap 3 anak panah itu. Telapak tangannya terlena mata panah beracun, namun ia tak memperdulikanya. ChuXi melihat sekeliling 4 orang melarikan diri dari kerumunan.

"Kejar mereka!!!" teriak ChuXi dari atas atap benteng yang digunakan Hua Chen.

"Prajurit tangkap mereka!" Teriak Shen Ji menatap ChuXi lekat. ChuXi langsung melompat menuju sisi Shen Ji.

"Shen Ji gege!!" ChuXi membuka cadarnya memperlihatkan wajah cerianya yang sedikit lusuh.

"ChuXi?!" gumam Hua Chen, Jia Yu, dan Shen Ji.

===========

Hewoo...

Selamat datang kembali...
Selamat membaca
Selamat menikmati

Jangan lupa tinggalkan jejak kenangan vote dan komentar nya di bawah...















Yoon Hilda
(Authornim)

Princess of Wei Where stories live. Discover now