K&Q S.3 - 34

42.9K 7.2K 1.7K
                                    

Minggu (23.28), 25 Oktober 2020

28), 25 Oktober 2020

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kings... akhirnya emak update... hayo ngaku sapa yang neror update ke Kings? Hihihi... ☺

#Kaburrrrr #autoBertapaLagi

------------------------

Aura laut hitam masih sama gelapnya seperti terakhir kali Kingsley datang ke sana. Bedanya, kali ini tidak ada emosi meluap dalam hati Kingsley. Terutama keinginan membunuh yang seolah menggulung dalam dadanya.

"Kenapa kita ke sini?" Ayhner yang bertanya setelah Kingsley hanya diam cukup lama sambil memandangi lautan gelap di depan mereka.

Selama beberapa saat, tak ada tanggapan. Kingsley hanya terus fokus ke arah lautan. Kemudian dia berkata, "Aku ingin melihat kondisi Queenza."

"Hah?!" Tristan berseru tak percaya sambil menoleh tiba-tiba ke arah Kingsley yang berdiri di antara dirinya dan Ayhner. "Yang Mulia Ratu Queenza masih hidup?"

Sudut bibir Kingsley terangkat membentuk senyum sinis sekaligus geli. "Permaisuriku tidak akan mati semudah itu."

Sejenak kedua orang di sisi Kingsley ternganga tak percaya. Lalu detik berikutnya Ayhner berdecak, "Kau percaya diri sekali. Tapi kemana rasa percaya diri itu saat Ratu Queenza baru saja menggunakan kekuatan besarnya dan kita semua mengira dia sudah meninggal? Apa kau sadar kalau kau yang menangis paling keras?"

Kingsley menoleh ke arah Ayhner menampilkan tatapan tajamnya. "Kenapa bicaramu jadi tidak sopan begitu?"

Ayhner menyeringai lalu merangkul pundak Kingsley. "Entah mengapa, mendadak temanku yang hilang telah kembali."

Kingsley menepis tangan Ayhner dari bahunya sementara Tristan masih ternganga takjub. Bukan hanya takjub karena ternyata Queenza masih hidup, tapi juga takjub karena—sepertinya—Kingsley yang dia kenal sudah kembali.

"Jadi..." Ayhner kembali berkata, "kalau kau yakin Queenza ada di Istana Phoenix, kenapa tidak langsung masuk saja?"

"Istana Phoenix?!" seru Tristan heran. "Tempat itu benar-benar ada?"

Kingsley berdecak mengejek. "Dasar anak muda. Tidak tahu banyak mengenai tanah Immorland yang luas. Apa saja yang kalian pelajari sekarang?"

"Ah..." Tristan menahan senyum geli sambil menunjuk Kingsley. "Akhirnya sekarang kau mengakui bahwa kau itu makhluk purba. Tunggu sampai aku memberitahu Emily."

"Salah," sela Ayhner. "Dia kakek buyutnya makhluk purba."

Kingsley melipat kedua tangan di depan dada lalu menoleh bergantian pada dua orang di sisinya. "Kalian benar-benar mulai berani—"

"Suatu kehormatan Yang Mulia Kaisar menjejakkan kaki di gerbang Kerajaan kami."

Ketiga orang di pantai laut hitam itu langsung menoleh. Dalam pandangan Ayhner dan Kingsley, tampak seorang lelaki di sana diiringi banyak pengawal. Sementara yang dilihat Tristan hanya sekumpulan burung phoenix yang tampak cantik. Dan ia langsung mengenali phoenix yang berada paling depan sebagai phoenix yang datang bersama Queenza.

Kingsley & QueenzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang