MM : 21 Happy Day of Alena

7 3 0
                                    

The Writers Marigold Present

Mysterious Man - Kelompok 2

Created By : Evankurniawansrinurc and reniisa07

21 || Happy Day of Alena

"Misteri apa yang sebenarnya kau simpan? Sehingga aku pun kau buat penasaran."

-Alena-

•••

"Lo tau gak?" tanya Alvero yang saat itu sedang menggunakan Helm nya

"Gak tau lah, kan belom dikasih tau, gimana sih," dengan malas Alena menanggapi pertanyaan Alvero. Sedangkan cowok itu hanya terkekeh mendengar jawaban Gadis yang berada di depannya.

"Lo tuh tambah cantik kalau lagi marah marah."

Blush

Tanpa melihat Alena yang salah tingkah, Alvero Menancapkan gas nya menuju rumah Alena. Tanpa melihat seseorang yang sedari tadi berdiri di balik pohon dengan diselimuti dendam.

"Kalau lo gak mau pakai cara halus, ok gue bakalan pakai cara kasar."

•••

Pagi Hari yang indah menurut Alena, saat dia melihat anggota keluarganya berkumpul di meja makan.

Selama 17 tahun dia menantikan kegiatan seperti ini. Kegiatan yang sangat dia ingin kan. akhirnya tercapai.

"Sayang kamu ngapain disitu ayok sini kamu mau makan apa?" tanya Melinda, sang Mama.

"Gak usah deh Ma, aku langsung ke sekolah aja udah telat," ucap Alena kemudian.

"Berangkat sama siapa?" kini, giliran Ardi, Papa Alena, yang bertanya.

"Biasa nya Alena berangkat bareng pak ucup, Pa," ucap Alena sambil melihat Pak Ucup yang sedang membersihkan mobil dari balik cendela.

"Gak usah sama Pak Ucup. Hari ini kamu pergi sama Papa aja. Sekalian Papa mau ngurusin kantor cabang Papa di sini."

Alena mengedipkan mata nya tak percaya. Sampai sebuah usapan lembut dia rasakan.

"Nak, mama buatin bekal, nih. Jangan lupa dihabisin, ya!" ujar Melinda sembari menyerahkan sekotak makanan berisi sandwich keju kepada putrinya.

Alena tersenyum senang. Dengan cepat dimasukkannya bekal tersebut ke dalam tas yang berada di pundaknya.

"Ayo Al, nanti kamu telat," Papa beranjak dari kursi makannya lalu berjalan santai menuju ruang tengah. Alena mengekor di belakangnya.

Setelah siap, keduanya berjalan menuju mobil dan berangkat bersama-sama.

"Gimana sekolah kamu Al?" Di dalam mobil, Ardi bertanya.

"Alhamdulillah, lancar aja, Pa. Gak ada kendala kok," ucap Alena meyakinkan.

Padahal, andai saja Ardi tahu tentang Brenda yang pernah mem- bully putrinya, pasti Ardi marah besar dan meminta tuntutan. Namun Alena tak ingin masalah tersebut diketahui orang tuanya.

Beberapa menit kemudian ...

Mobil yang dikendarai Ardi berhenti tepat di depan gerbang SMA Antariksa yang saat itu tengah ramai-ramainya.

Mysterious ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang