[30] I Still Love You

446 217 44
                                    

"Akan menjadi ratu jika bertemu dengan laki-laki yang tepat."

—Ciize Airazena Zatama—

—Ciize Airazena Zatama—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading



Malam itu terlihat sepasang kekasih yang baru beberapa hari resmi berpacaran terlihat sedang asik berbincang ringan di sebuah kafe yang lumayan ramai.

"Makasih, ya," ucap Andra kesekian kalinya. Laki-laki itu tampak sangat bahagia bersama Zena yang sekarang sudah resmi menjadi kekasihnya. Sangat sesuai dengan apa yang selalu dia harapkan selama ini.

Zena hanya bisa tersenyum. Satu alasan dia menerima Andra itu juga, karena Devano, bukan karena Zena mencintai Andra.

Andra meraih tangan Zena, menatap Zena dengan penuh cinta. "Gue bakal selalu jagain lo. Gue gak akan buat lo sedih atau pun kecewa. Lo bisa pegang omongan gue."

Andra yang tadinya duduk menarik kursinya ke belakang lalu berdiri. "Lo tunggu sini, ya," kata Andra.

Zena menatap laki-laki itu penasaran. "Mau ke mana?"

"Tunggu sini aja." Andra beranjak dari meja mereka, membuat Zena mengerutkan keningnya semakin penasaran. Lelaki itu berjalan ke arah panggung kecil yang berada di kafe. Entah apa yang dia bicarakan dengan vokalis yang berada di sana. Sampai tak lama Andra mengambil alih tempat duduk vokalis tadi. Andra duduk sembari memangku gitar. Jemari tangan kanannya mengetuk-ngetuk microphone di depannya. Andra menatap ke arah Zena lalu memberikan senyuman manis pada gadis itu.

"Selamat malam semuanya!" sapa Andra pada seluruh pengunjung kafe.

"Malam!" sahut mereka.

"Gue minta waktu sebentar buat nyanyiin satu lagu buat cewek cantik di sana." Andra menunjuk tempat duduk Zena, membuat semua menoleh ke arah gadis itu. Zena tersenyum kikuk saat semua sorot mata pengunjung kafe menatapnya.

"Zena?" panggil Andra. Yah, lelaki itu membuat Zena salah tingkah. "Aku mau nyanyiin satu lagu buat kamu. Kamu dengerin ya, sayang?" Andra mengedipkan matanya pada Zena. Semua bersorak riuh, karena perbuatan manis remaja laki-laki itu.

Perlahan Andra memetik senar gitar di tangannya dan mulai menyanyikan satu buah lagu. Zena terpukau dengan suara Andra. Zena tahu Andra bisa bernyanyi, tapi malam itu seperti berbeda dari biasanya. Suara Andra terdengar sangat lembut dan tampak kalau dia sedang menyampaikan apa yang dia rasakan untuk Zena melalui lagu yang dia bawakan.

|| I Still Love You ||
•The Overtunes•

Together we can go far as long as you with me
(Bersama kita bisa pergi jauh selama kau bersama ku)

ABSQUATULATE (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang