Don't Disappear, please! (Tahap Revisi)

34

Happy Reading
.
.
.

Jam makan siang telah usai, aksa kembali ke kantor untuk mengmbil berkas dan segala macemnya.

Aksa kini sudah berada di ruangan miliknya.

"permisi pak" suara wanita terdengar dari luar.

"masuk" suruh aksa.

Anggi masuk dan terkejut, aksa tidak kalah terkejut. Ternyata orang yang dimaksud alvano yang akan menemani aksa meeting hari ini adalah anggi.

"aksaa" ujar anggi tidak percaya.

"hallo nenek lampir" sapa aksa seperti biasanya.

"ehhh maaf pak aksa, apa kita mau langsung pergi ke tempat meeting pak?" tanya anggi dengan memanggil aksa embel embel pak.

"gak usah manggil pak, panggil aja sayang" canda aksa.

"maaf pak, saya tanya sekali lagi, apa kita akan berangkat sekarang?" tanya anggi kembali.

"iya bawel, kita berangkat sekarang" putus aksa.

Suasana cangging tercipta diantara keduanya. Sudah 5 tahun berlalu sejak aksa menghilang.

"lo gimana kabarnya?" tanya aksa mmecah keheningan di dalam mobil.

"baik pak" balas anggi sopan.

"gue bilang gak usah panggil pak" marah aksa.

"trus, gue harus manggil apa, somplak gitu?", bentak anggi.

"panggil sayang lagi juga boleh" balas aksa kembali.

"gimana sama hubungan kita?" tanya aksa enteng.

"maaf, hubungan apa ya" cibir anggi.

"apa lo ngerasa kita udah putus?" tanya aksa kembali.

"lo fikir aja sendiri" balas anggi ketus.

"gue punya alesan kenapa gue ngilang" ujar aksa kembali.

"gue gak peduli" ketus anggi.

"trus sekarang lo maunya apa?" putus aksa

"kita profesional aja" ketus anggi kembali.

"terserah lo aja, tapi gue masih sayang sama lo" balas aksa.

"gue akan dapetin lo kembali" tegasnya.

"serah" balas anggi singkat.

Setelahnya, tidak ada lagi pembicaraan hingga mereka tiba di tempat meeting.

"kita profesional" peringat anggi.

"santai bawel" balas aksa.

Keduanya masuk dan menemui klien yang sudah menunggu di restoran tersebut.

"selamat siang pak" sapa aksa pada klien yang akan bekerja sama dengan perusahaannya.

"selamat siang pak aksa" balas klien tersebut.

Mereka mulai membahas tentang rencana kerja sama sesama perisahaan. Aksa mulai mempresentasikan berkas yang sudah ia persiapkan dan dibantu oleh anggi.

"bagaimana pak?" tanya aksa di akhir presentasinya.

"okey deal, pak aksa" ujar sng klien menyetujui hubungan kerja sama antara 2 perusahaan tersebut.

Keduanya saling berjabat tangan, sebagai tanda di setujuinya kerja sama tersebut.

Meeting telah selesai, namun aksa menahan Anggi agar tidak kembali ke kantor.