Happy Reading
.
.
.
Pagi tadi anggi berangkat sangat pagi, mengingat banyak hal yang harus ia kerjakan hari ini karena nanti malam acara ulang tahun sekolah sekalian pergantian osis.
Anggi tidak menunggu aksa menjempunya, melainkan ia pergi sendiri. Alhasil aksa tidak menemukan anggi di rumahnya.
Jam istirahat pertama, aksa mencati anggi ke kelasnya. Beruntung gadis itu tidak ke kantin.
"siang sayang" sapa aksa melihat anggi yang tengah duduk di kursinya.
"iya, apaan" ketus anggi.
"mulai lagi gue kenak marah, untung pacar kalok nggak udah gue jadiin pembantu di rumah", batin aksa.
"mau nyarik lo lah, masak mau carik selingkuhan" balas aksa.
"trus mau ngapain?" tanya anggi kembali.
"mau ajak lo nikah" jawab aksa cengar cengir.
"nikah aja sama selingkuhan lo" ketus anggi kembali.
"otw yang" balas aksa singkat.
"makan yuk" ajak aksa pada anggi.
"makan aja sama selingkuhan lo" balas anggi malas.
"oke" balas aksa singkat.
Tidak lama setelah itu, aksa pergi meninggalkan anggi sendiri di kelasnya. Aksa berjalan ke arah kantin untuk menemui reno dan andi.
"dasar cowok somplak bin playboy", batin anggi kesal.
Aksa kini sudah berada di kantin menikmati makanan pesanannya bersama kedua temannya, reno dan andi.
"lo darimana aja dah" ujar reno pada aksa.
"abis ngapelin jelmaan nenek sihir" balas aksa sembari menyantap makanannya.
"apa? lo abis ngepelin bu bos" teriak andi kaget.
"gapelin goblok bukan ngepelin" bals reno menjitak jidat andi.
"sakit begok" balas andi.
"siap suruh tuh kuping budek" cibir akas.
"maklum lah belum di bersihin 3 bulan" sahut andi cengengesan.
"jorok lo" balas aksa.
"temen siapa sih ni sa?" tanya reno pada aksa.
"gatau gue" balas aksa.
"lo berdua gitu ya sama gue, baiklah kita tidak berteman saat ini" balas andi ngambek.
"baperan amat lo bambang" teriak reno.
"temen lo ren" balas aksa.
"temen lo jugak" ujar reno.
"udah udah, jangan perebutin gue, gue tau kok kalian itu pengen banget temenan sama gue, cuman jangan berebutan jugak dong" canda andi.
"najis bin jijik" sahut reno dan aksa barengan.
"woii riska sini bentar" panggil aksa.
"lo yang butuh, gue yang ke sini"
"mau apa lo?" tanya riska pada aksa.
"sama aja lo kayak sahabat lo, jelmaan nenek-nenek, temen lo nenek sihir dan lo nenek lampir, hobbynya marah mulu" balas aksa panjang lebar.
"cepet lo mau ngapain manggi gue?" tanya riska kembali.
"mau nitip ini buat temen lo" ujar aksa memberikan keresek berisi makanan.
ВИ ЧИТАЄТЕ
Don't Disappear, please! (Tahap Revisi)
Підліткова літератураDibalik setiap hubungan pasti ada rahasia yang tersembunyi. Jalan dan lika liku setiap hubungan tentu berbeda-beda Namun apakah dengan disembunyikan, akan membawa efek baik bagi setiap hubungan? Atau malah sebaliknya, dan bagaimana mereka harus meng...
