26

10 0 0
                                    

Happy Reading
.
.
.

Tidak terasa ujian nasional akan segera dilaksanakan. Tinggal menunggu hari.

Anggi sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian nasional kali ini. Tidak lupa, anggi memaksa aksa untuk belajar sebelum ujian tiba.

Mereka kini sedang beljar bersama di rumah anggi, tentu saja anggi yang memaksa aksa.

"woii somplak, gue ajak lo ke sini buat belajar, bukan buat main sama sahabat lo dua ni" tegur anggi, melihat aksa yang asyik bermain bersama andi dan reno.

Kebetulan pulang sekolah tadi, andi dan reno tidak ada kerjaan, alhasil mereka juga dipaksa ikut oleh aksa.
Bukan hanya meteka saja di sana, namun ada siska juga.

"lo berdua jugak! Main mulu" tegur anggi pada andi dan reno.

"ya elah buk bos marah mulu" cibir andi.

"gimana gue gak marah, kalian daritadi cuman ribut mulu, pusing gue" balas anggi.

"lagian ngapain lo ajak mereka sih, males gue" tambah siska.

"kok ayang siska gitu sih, kan ada babang reno di sini" tukas reno.

"apaan sih lo, pede banget" ujar siska.

"udah gue tolak beribu kali jugak, masih aja ngarep" lanjutnya.

Seketika gelak tawa terdengar dari aksa dan andi. Mereka tertawa seakan mengejek reno yang di skak oleh siska.

"gue gak bakal nyerah, walaupun berjuta kali lo nolak gue, gue gak putus asa, gue yakin lo bakal luluh sama gue" ujar reno pede.

"pede ama lo" tukas siska.

"udah deh, gak usah pada berantem, kita disini mau belajar bukan main main ato berantem" ujar anggi menengahi.

"pusing gue denger kalian" lanjutnya.

"tuh denger, pacar gue jadi pusing gara gara kalian" tukas aksa.

"lo jugak diem, pusing gue denger lo ngoceh daritadi" ketus anggi pada aksa.

"mampus lo" ejek reno.

"senjata makan tuan" tambah andi.

Mereka melanjutkan acara belajarnya, meski ada saja dari mereka yang masih bercanda.

Mereka menghabiskan sekitar satu setengah jam untuk belajar.

"bosen gue" tukas aksa.

"mumet gue" sambut reno.

"capek gue" lanjut andi.

"dasar lemah" cibir anggi.

"gue punya ide, kita istirahat dulu deh, baru lanjut lagi. Kita main tod aja" saran reno yang sudah mumet sekali.

"ide bagus" lanju aksa.

"lo mah, giliran main aja semangat, giliran belajar males malesan" sindir anggi.

"kita jugak butu main yang, ntar kalok belajar terus jugak percuma, gak akan masuk" bela aksa.

"alesan" cibir anggi.

"kok kalian berdua jadi ribut sih" tukas siska.

"ya udah, makanya kita main aja dulu, seru nih" ujar reno.

Akhirnya mereka menyetujui ide reno untuk bermain tod bersama.

Mereka mulai memutar pulpen yang dikelilingi oleh mereka.

Pulpen itu menuju ke arah aksa.

"lo pilih truth apa dare bos?" tanya andi.

"truth aja deh" balas aksa.

Don't Disappear, please! (Tahap Revisi)Where stories live. Discover now