24

7 0 0
                                    

Happy Reading
.
.
.

"woii bro lo, welcome to the hell" sambut andi melihat kedatangan aksa.

"welcome to the hell pala lo peak" balsa aksa fibarengi candaan.

"wihh lo masuk juga bambang" kini reno yang bersuara.

Memang mereka sudah berjanji untuk tidak akan mengasihani aksa atau mengungkit ungkit penyakit aksa jika bersama.

"pelajaran apa sekarang?" tanya aksa.

"biasa, pelajaran guru killer" balas reno malas.

Pelajaran yang mereka maksud adalah matematika dengan guru killer yang mengajar mapel itu.

Saat sedang berbincang dan menggangu ciwi ciwi tiba tiba ketua kelas mereka datang dan memberi kabar bahwa jam matematika mereka jamkos karena gurunya sedang ada urusan lain. Alhasil mereka hanya diberi tugas saja.

"berhubung pak guru gak masuk, jadi kita di suruh kerjain hal 23-25" ujar sang ketua kelas.

Sontak seisi kelas teriak kegirangan. Aksa dan kedua sahabatnya memilih untuk pergi ke koridor kelas, hanya untuk nongkrong dan mengganggu ciwi ciwi yang lewat.

"tumben tuh guru killer gak masuk, biasanya paling rajin, garis terdepan" oceh andi

"kangen ya lo sama pak guru" cibir aksa.

"biasa sa, cs nya andi mah guru kilker semua" sahyt reno

"cs pala lo peak" sanggah andi.

"yang ada langganan di hukum" lanjutnya.

"gak nyangka gue bentar lagi kita lulus" ujar aksa tiba tiba.

"emang napa Bos?" tanya andi pada aksa.

"bentar lagi lo nikah gitu kalok udah lulus" tambahnya.

"iye, gue mau nikah sama selingkuhan gue" balas aksa.

"lah anggi lo mau apain bambang?" kini reno yang bertanya.

"jadiin istri Keempat" balas aksa santai.

"panutan" jawab reno dan andi barengan.

"gue sih berencana cuman sama sahabatnya si anggi, cuman belom bisa gue taklukin sekarang, tapi liat aja besok dia bakal ngemis ngemis minta pacaran sama gue" ujar reno dengan angkuhnya.

"pede banget lo bego" sanggah andi.

"siapa yang ajarain lo pada angkuh bin pede kayak gitu?" tqnya aksa.

"lo" tunjuk keduamya ke arah aksa.

"kok jadi gue sih" sanggah aksa.

"emang lo bambang, kan lo rajanya" balas reno.

"sik bos mah kagak nyadar diri" tambah andi.

"cuman kalok pak bos nikah sama anggi ni ya, bisa bisa lo jadi club club suami takut istri, secara anggi galak banget" canda reno.

"bener tuh, sebelum lo nikah aja udah gitu apalagi besok" tawa terdengar dari andi yang membayangkan bagaimana nasib sahabatnya itu jika tetap bersama anggi.

"biarin aja, sulit gue dapetin tuh nenek lampir masak gue lepas gitu aja. Gak akan gue biarin cowok lain deketin dia, dia milik gue" ujar aksa.

"bucin akut" sindir reno.

"bucin nya anggi" tambah andi.

"daripada lo berdua, jomblo akut" balas aksa.

"anggi tu spesial jadi gak bakal gue lepas" tambah aksa.

Don't Disappear, please! (Tahap Revisi)Where stories live. Discover now