10

19 5 0
                                    

Happy reading
.
.
.

Pagi ini anggi sudah rapi dengam memakai seragamnya, hanya saja ia sudah menunggu aksa setengah jam yang lalu. Tidak ada tanda kemunculan aksa. Anggi yang sudah naik pitam, memilih untuk pergi ke sekolah sendiri. Anggi fikir daripada menunggu aksa, ia bisa terlambat.

Anggi memesan ojek online untuk berangkat ke sekolah.

Sesampainya di sekolah, anggi langsung berjaga di gerbang sekolah untuk menunggu siswa siswi yang terlambat. Mengingat hari ini jadwal anggi untuk berjaga.

Jam sudah menunjukkan pukul 17.20, itu berarti siapa yang datang setelah jam itu tandanya ia terlambat. Tau lah apa konsekuensinya kalau terlambat.

Anggi tidak sendiri berjaga di gerbang melainkan bersama guru bk yang piket serta beberapa anggota osis lain yang memiliki jadwal piket.

Mampus gue, batin aksa yang melihat ke arah gerbang sekolah.

Aksa terlambat bangun tadi pagi. Karena itulah ia tidak bisa berangkat bareng bersama anggi. Semalam aksa begadang untuk bermain bersama agra, alhasil ia terlambat.

"pagi pak pagi bu" sapa aksa pada guru yang sedang berjaga.

Aksa cengar cengur dengan wajah tanpa dosanya.

"kamu lagi aksa" sahut salah satu guru bk pada aksa

"kenapa kamu bisa terlambat?" tanyanya pada aksa.

"maaf pak, namanya jugak anak muda. Biasa abis begadang" sanggah aksa dengan santai.

"anggi kamu tolong urus biang kerok satu ini" ujar guru bk itu pada anggi.

Kini tinggal anggi dan aksa yang berada di gerbang. Yang lainnya sudah masuk ke kelas dan guru bk tdi juga sudah pergi karena ada jam ngajar.

Alhasil mereka menyerahkan aksa pada anggi.

"ehh sayang, liatnya gak usah sambil melotot dong" ujar aksa cengar cengir

Anggi masih melotot pada aksa. Ia sebenarnya malas harus menghukum aksa yang tidak pernah kapok ini.

"lo itu ya kenapa sih gak bisa gak buat ulah, pake terlambat segala hari ini" sahut anggi judes

"lo itu udah besar aksa, masak mau gini terus sih. Au ah capek gue ladenin lo" lanjutnya

"sekarang pergi ke lapangan tengah trus hormat bendera abis tu jangan lupa nanti jam istirahat lo bersihin toilet belakang. Gada penolakan pokoknya. Kalok sampe gue tau lo kabur dari hukuman, kita putus aja" peringat anggi pada aksa

"yaelah banyak amat hukumannya yang, masak tega liat gue yang ganteng ngalahin siapa tuh bias lo namanya, ohh kim soo hyun hormat bendera, mana bersihin toilet pula" cibir aksa

"lo kabur dari hukuman kita putus" ancam anggi serius

"kok gitu sih gi, ya udah biar fair gue gak bakal kabur dari hukuman tapi cium dulu" ujar aksa spontan.

"gila ya lo, gada cium cium ato apalah" ketus anggi.

"ya udah gak ada ancem putus kalok gitu" sahut aksa enteng.

"lo kan terkenal palyboy,  kenapa gak nyarik yang baru aja sih. Lagian tuh banyak ciwi ciwi suka sama lo" ujar anggi kembali.

"tapi gue sukanya sama nenek sihir. Masih banyak kok yang lebih dari lo cuman gue masih sukanya sama lo. Gue bisa aja carik yang baru, besok kalok udah bosen sama lo" ujar aksa bercanda.

"emang ya dasar somplak edan" ketus anggi

"cepet sana ke lapangan abis tu jam istirahat lo beraihin toilet belakang" suruh anggi.

"iya sabar kalik, gak sabaran banget deh" cibir aksa.

Aksa terpaksa menuju ke lapangan hanya untuk hormat bendera. Cuaca sedang panas panasnya. Aksa terpaksa melakukan ini, kalau saja bukan anggi yang menghukumnya, ia udah kabur dari hukuman sejak tadi.

Nasib gue kok gini amat, dihukum pacar sendiri, batin aksa disela sela hormat bendera.

Anggi kini sudah mengganti seragamnya menggunakan seragam olahraga, karena memang jam pelajaran pertama anggi adalah penjaskes. 

Anggi segera menghampiri temn teman kelasnya yang sudah berada di lapangan. Anggi m3mng sedikit terlambat karena tadi harus menghukum aksa terlebih dahulu.

Di lapangan, anggi memperhatikan aksa dari jauh. Terlihat laki laki itu mengikuti perintah anggi.

"maaf gue hukum lagi, itu semua demi kebaikan lo kok", batin anggi sambi melihat ke arah aksa yang sedang hormat bendera.

Terlihat juga disana banyak ciwi ciwi yang melihat aksa di hukum. Hal itu membuat anggi agak kesal

Gak ada kerjaan lain aja, batinnya.

Anggi mengikuti pelajaran penjaskes tanpa coba memperhatikan aksa.

Setelah beberapa saat, akhirnya pelajaran yang melelahkan bagi anggi ini berakhir.

"capek juga gue" ujar anggi yang duduk disamping siska.

"namanya jugak olahraga. Makanya sekali kali kalok libur tu olahraga jangan diem di rumah mulu" sindir siska.

"males gue, banyak kerjaan" sahut anggi acuh.

"kenapa lagi tuh pacar lo yang sedeng hormat bendera?" tanya siska melihat aksa yang masih hormat bendera.

"gue hukum" jawab anggi singkat.

"lah dia kenapa lagi?" tanya siska kembali

"terlambat tadi"

Setelahnya tidak ada percakapan diantara keduanya. Anggi yang masih ngos ngosan akibat kecapean dan siska memilih ke kantin untuk mencari minuman segar.

"gue titip air mineral sis" teriak anggi melihat siska yang pergi.

"iya" sahut siska singkat.

Anggi masih melihat aksa yang sedang hormat bendera, tapi ada yang aneh dengan aksa. Anggi melihat wajah laki laki itu pucat, serta lemas.

Anggi menghamiri aksa karena cemas dengan keadaan aksa.

"sa lo gak apa apa?" tanya anggi pada aksa.

"gue gak papa kalik, cuman hormat bendera aja gue mah kuat" sahut aksa membanggakan diri

"tapi muka lo pucet sa" ujar anggi khawatir.

"hukuman lo berakhir" lanjutnya.

"akhiranya selese jugak" ujar aksa tersenyum di sela sela menahan sakit penyakitnya yang kambuh.

Ia pura pura tegar di depan anggi.

"udah sana istirahat dulu" peringat anggi.

"ciehhh yang perhatian sama gue" cibir aksa.

"aksa gue serius" kini anggi berbicara dengan nada yang sangat halus pada aksa.

"iya sayang, ini aku mau balik ke kelas dulu" ujar aksa sembari tersenyum.

"ohh iya ntar malem siep siep ya, gue jemput jam 7 tepat. Dandan yang cantik soalnya gue mau bawa lo ke pesta ulang tahun calon mertua" ujar aksa pada anggi.

"iyaa nanti gue dandan yang cantik. cepet istirahat sana, muka lo pucet banget" terlihat anggi khawatir pada aksa.

"Oke gue balik duluan" pamit aksa.

Aksa segera kembali ke kelas untuk mengambil obatnya. Benar ia terlihat pucat karena penyakitnya kambuh.

----

Apa sih sebenarnya penyakit aksa?

Kok bisa sih aksa gak pernah ketauan nyembunyiin seauatu sama anggi?

See you next chapter

Jangan lupa tinggalkan jejak

Sabtu, 28 november 2020


Don't Disappear, please! (Tahap Revisi)Where stories live. Discover now