7

18 9 0
                                    

Pagi ini seperti biasa aksa menjemput anggi untuk pergi ke sekolah samaan

Tapi tunggu dulu hari ini aksa bangun pagi banget soalnya tadi jam 4 subuh agra bangun kalian tau lah kelanjutannya gimana. Aksa harus mengajak agra bermain jam 4 subuh itu. Jadi aksa tidak dapat tidur hingga pagi tiba.

"aihhh ngantuk banget gue, mana harus jemput nenek sihir dulu" ujar aksa malas

Aksa melajukan motor kesayangannya ke rumah nenek lampir dengan kecepatan renda. Tidak sampai 20 menit aksa sudah tiba di depan salah saty rumah dwngan gaya minimalis siapa lagi kalau bukan rumah anggi

"pagi tante" sapa aksa yang langsung nyelonong masuk ke dalam rumah

"pagi aksa" jawab aida sembari tersenyum

Aida memang sudah biasa melihat kelakuan aksa yang asal masuk ke rumah. Aida juga memakluminya.

"tunggu bentar Anggi masih siep siep" ujar aida kembali

"pagi ma" sapa anggi pada sang mama

"gue gak di sapa nih" sindir aksa

"pagi sayang" jawab aida

"males gue sapa lo. Lagian ngapain nih setan ada di sini" ujar anggi ketus

"masak gitu ngomongnya sama calon imam" sahut aksa pada anggi

"semerdeka lo aja deh" pasrah anggi

"ma anggi langsung berangkat aja ya sarapannya ntar di sekolah aja" pamit anggi

"kok gitu sih yang kan gue laper" protes aksa

"makan aja d rumah lo sana" ketus anggi

Mereka memutuskan pergi ke sekolah tanpa sarapan lebih dulu meskipun aksa harus menahan keinginannya untuk sarapan di rumah anggi.

"ya udah kita gak usah sarapan sekalian aja.  Apa sih yang nggak buat jelmaan nenek lampir" sahut aksa

"bagus deh" ujar anggi acuh tak acuh

------

Setelah memarkirkan motor kesayangannya tangan aksa ditarik oleh anggi ke taman belakang tanpa tahu apa maksud dari anggi yang menariknya. Anggi mengajak aksa ke taman belakang sekolah.

"kita ngapain sih yang ke sini kan masih sepi lagian kita masih sekolah tunggu gue sah in dulu lah" protes aksa setelah duduk salah satu kursi taman

"jangan mikir gila deh makanya kalok sekolah itu gak usah ngelanggar jadi gitu kan otak lo" sahut anggi
"mesum" lanjutnya

"trus kita mau ngapain cobak di tempet sepi kayak gini. Lagian kenapa buru buru ke sekolah sih" protes aksa kembali

Anggi memperlihatkan senyum manisnya pada aksa sembari menunjukkan jari jarinya disana sudah terpasang dengan cantik vincin dari aksa di jari tengah anggi.

"makasi hadiahnya sayang" ujar anggi tersenyum

Tidak lupa anggi mengeluarkan kotak makan dari dalam tas nya. Anggi memang sudah menyiapkan makanan untuk aksa. Anggi rela rela bangun sebelum subuh hanya untuk memasak makanan untuk aksa.

"pantes aja lo baik banget sama gue sampe senyum segala tadi ternyata mau bipang makasi buat hadiahnya" cibir aksa.

"baik salah jutek trus cerewet dibioang jelmaan nenek sihir. Sebenernya mau lo apa sih sa" sahut anggi menahan amarah

"jangan marah gitu dong sayang, becanda gue " ujar aksa

"gue mau nanyak nih gi awan apa yang setia hayooo" tanya aksa pada anggi

Don't Disappear, please! (Tahap Revisi)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu