19

9 1 2
                                    

Happy Reading
.
.
.

Setelah aksa menyelesaikan lagu yang ia persembahkan untuk anggi tadi, kembali terdengar teriakan dari para siswa dan siswi yang meminta anggi juga bernyanyi bersama aksa.

Alhasil anggi meng iyakan mereka. Anggi memilih lagu rapuh dari agnes mo untuk dinyanyikan malam ini. Entah mengapa anggi memilih lagu ini, lagu ini spontan terlintas dibenaknya. Anggi benar benar ingin menyanyikan lagu ini untuk aksa.

Ditemani aksa yang bermain gita di samping anggi, gadis itu mulai bernyanyi menghadap aksa. Suasana romantis nan baper kian terlihat diantara keduanya.

Belum sempat 'ku membagi kebahagiaanku
Belum sempat 'ku membuat dia tersenyum
Haruskah 'ku kehilangan 'tuk kesekian kali?
Tuhan, kumohon jangan lakukan itu

Anggi mulai bernyanyi dengan sangat tenang dan tatapan yang menghadap ke arah aksa yang memetik gitar. Suasana sedih dan galau kini terlihat di antara para penonton. Para penontin menyalakan flash hp dan mengangkatnya.

Suasana yang tenang ditemani suara anggi yang halus dan petikan gitar dari aksa.

Sebab kusayang dia
Sebab kukasihi dia
Sebab 'ku tak rela
Tak selalu bersama
Kurapuh tanpa dia
Seperti kehilangan arah

Pandangan aksa tidak lepas dari gadis yang ia sayangi itu, suasana malam ditemani suara anggi yang halus, lengkap sudah kebahagiaan aksa. Dimaafkan oleh anggi dan bernyanyi bersama gadis itu.

Jikalau memang harus kualami duka
Kuatkan hati ini menerimanya
Sebab kusayang dia
Sebab kukasihi dia
Sebab 'ku tak rela
Tak selalu bersama
Kurapuh tanpa dia
Seperti kehilangan arah

Manik mata anggi mengisyaratkan bahwa ia takut kehilangan aksa. Laki laki itu masuk kehidupnya dan anggi begitu nyaman dengan itu, anggi menyayangi aksa meski ia terkadang jutek bahkan judes pada aksa.

Tibalah di akhir lirik anggi tersenyum pada aksa dan menyebut nama laki laki itu di dalam lirik lagu yang ia nyanyikan.

Sebab kusayang aksa
Sebab kukasihi aksa
Sebab 'ku tak rela
Tak selalu bersama
Kurapuh tanpa aksa
Seperti kehilangan arah

Untuk pertama kalinya anggi menjadi orang yang bucin, entah mengapa itu terjadi.

Senyum tercipta diantara keduannya ketika anggi menyelesaikan lagunya.

"makasi gi" ujar aksa samar-samar kepada anggi.

"makasi sa" balas anggi.

Keduanya mendapat tepukan tangan yang sangat meriah. Tidak ada yang menyangka anggi mahir juga dalam bernyanyi.

Anggi mampu membawa suasana menjadi galau dengan lagu yang ia bawakan. Tidak sedikit yang baper melihat keduanya.

Anggi sangat senang malam ini, begitu juga aksa.

Aksa mengajak anggi turun dari panggung dan membawa gadis itu ke taman belakang sekolah. Disana memang sedikit sepi,aksa sengaja memilih tempat itu untuk berbicara berdua dengan anggi.

Acara kembali berlanjut, namun anggi dan aksa kini berada di taman belakang.

"kenapa kesini sa?" tanya anggi bingung.

"mau ngomong berdua aja" balas aksa tersenyum.

"mau ngomong apa?" tanya anggi kembali.

"makasih udah maafin gue, makasi buat malem ini, makasi udah mau sama gue, makasi udah khawatir sama gue, makasi udah mau nerima gue, makasi buat semuanya gi" ujat aksa panjang lebar.

"iya sa, makasi jugak buat semua sa, gue bahagia sama lo" balas anggi.

Anggi mengajak anggi ke arah tempat dinner yang sudah di siapkan reno dan andi. Ini telah mereka rencanakan tadi.

Anggi makin bingung dan kaget melihat ada meja dan kursi yangbtelah di hias sedemikian rupa.

"dinner?" tanya anggi masih bingung.

"iya dinner lah sayang masak mau renang" balas aksa.

Aksa dan anggi duduk di kusri dan meja yang sudah disediakan.

"makasi sa" ujar anggi kembali.

"sama sama gi" balas aksa.

Mereka menikmati malam ini dengan bahagia dan suasana romantis diantara keduanya.

Saat anggi ingin menyantap makananya, aksa mengambil tangan gadis itu dan menciumnya. Setelahnya ia memberikan kotak beludru merah yang berisi klaung pada anggi.

Anggi semakin terkejut dan bingung di buatnya.

"buat gue?" tqnya anggi pada aksa.

"bukan buat lo tapi buat selingkuhan gue" canda aksa.

"ya udah kasik dong sana" cibir anggi.

"gituu aja marah yang" sindir aksa.

"ini buat lo lah" lanjutnya.

"tapi sa kan udah ada cincin, lo udah ngasik gue cincin kemarin" ujar anggi pada aksa menunjukkan cincin yang bertengger di jari tengahnya.

"iya gak papa, gue mau ngasik kalung lagi" balas aksa.

"sebenernya kalung ini udah lama gue persiapin buat lo, cuman nyarik waktu yang tepat buat ngasik lo. Kalok cincin itu sih spontan aja gue beli trus ngasik. Kalok kalung ini udah gue pesen jauh jauh hari buat lo" tambahnya.

"pasti mahal" sahut anggi kembali.

"tenang aja, ini gue beli dari uang tabungan gue kok" ujar aksa pada anggi.

"iya tapi sa"

"udah gak ada tapi tapian" balas aksa.

Aksa memakaikan kalung itu di leher jenjang anggi. Sembari memakaikan kalung itu, aksa berbisik tepat di telinga anggi.

"I love you gi" bisiknya.

Anggi kembali tersenyum pada aksa.

Aksa kembali duduk ke tempatnya dan menatap anggi.

"lo cantik" puji aksa.

"gue sengaja pesen yang mainannya A, itu berarti aksa dan anggi" jelas aksa.

"makasi sa, makasi banget buat semuanya" ujar anggi.

"I love you more" tambahnya dan tersenyum pada aksa.

Mereka menyantap makanan yang sudah disediakan sambil berbicara sejenak.

Banyak hal yang mereka lalui 3 tahun ini. Banyak rintangan sudah mereka lalui dan masih ada rintangan yang mereka harus hadapi.

"jangan ngilang lagi sa, gue gak bisa liat lo pergi, apalagi tanpa kabar" batin anggi.

"gi, maaf kalok suatu saat gue ngilang dari lo, itu bukan karena gue gak sayang sama lo gi tapi emang takdir kita mungkin berbeda, tapi gue harap itu gak akan terjadi. Maaf udah bohong gi, gue belum bisa cerita sama lo, maaf banget gi tapi gue bakal berusaha sembuh buat semuanya" batin aksa.

Suasana yang begitu romatis dan malam yang begitu menggembirakan bagi keduanya. Mereka bahagia memilili satu sama lain, meski rintangan selanjutnya menunggu.

----

Note : sambil baca part ini sambil denger lagu di mulmed ya

Kapan ya aksa bakal jujur sama anggi mengeni penyakitnya?

Romantis gak mereka?

Dapet gak feelnya? Semoga dapet ya

Jangan lupa tinggalkan jejak ya

Biar author semangat nulisnya

Rabu, 9 desember 2020





Don't Disappear, please! (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang