PRINCE & PRINCESS SLYTHERIN [END]

Chapter 25 : Dark Blue Eyes

SELAMAT DATANG DI CERITA SHEZA! CERITA INI DIUSAHAKAN LEBIH TELITI, GA ASAL ASAL'AN, TYPO BERKURANG, LEBIH DETAIL, DLL.

BANTU SHARE CERITA INI!
UP SESUAI MOOD!
VOMENTNYA JAN PURA² LUPA!
COME ON! GO GUYS!
HAPPY READING ^_^

----------------------------------------------------------------------

"Hallo.... Hermione!" sapa lembut namun memiliki arti, Hermione menatap gadis itu dengan penuh amarah.

📍📍📍

"Ginny Weasley" desis Hermione, Ginny bertepuk tangan dan terkekeh remeh.

Ginny berjalan mendekat, lalu menendang sedikit kencang dada Hermione, yang membuatnya jatuh terduduk.

Hermione bersender di dinding ruangan dengan tatapan tajam bak menusuk ke arah Ginny, Ginny menyamakan posisinya pada Hermione, lalu menarik rambut Hermione secara kasar dengan tangan kirinya.

"Argh"

"Hai sahabatku" ucap Ginny lembut, meludah ke wajah Ginny. Ginny geram dan menampar pipi kanan Hermione.

PLAK!

"What do you want?" tanya Hermione dengan gigi berkatup, jika kalian ingin bertanya gimana Hermione sekarang? jawabannya ia sedang menahan amarahnya.

"Apa yang aku inginkan?" ucap Ginny tertawa remeh, dan menampar lagi pipi kanan Hermione.

PLAK!

Hermione diam menikmati rasa panas yang menjalar di pipi kanannya, Ginny menyeringai senang.

"Aku hanya ingin memberikan sedikit pelajaran untuk tuan putri kita" nada Ginny meremeh, Hermione menatap Ginny lekat.

"Aku hanya memberikan peringatan kepada Kakakmu, bukan membunuhnya!" teriak Hermione, Ginny geram, ia menghentakkan kasar tarikan rambut Hermione hingga terbentur keras dinding ruangan kebutuhan, dan berdiri menatap Hermione.

"Sialan" desis Hermione yang kini memejamkan matanya erat erat menahan rasa sakit di kepala dan panas di pipi.

"Kau melupakan seseorang yang selalu bersamamu Hermione, kau tidak sangat berterimakasih" ucap Ginny melembut.

"Aku tidak melupakan kalian!" teriak Hermione.

"Oh ya? jika tidak, kenapa kau selalu tidak ada waktu untuk kami?" tanya Ginny, Hermione menahan rasa sakit dan mendongak kepada Ginny.

"Aku tidak berbohong!" teriak Hermione, Ginny tertawa.

"Ginny, kau hanya iri denganku, kau hanya ingin diperhatikan lebih, kau ingin semua orang memandangmu, kau ingin banyak teman, aku tahu itu Ginny" ucap Hermione lembut, mata Ginny menampilkan kemarahan.

DUK!

"ARGH!"

Ginny menendang wajah Hermione dengan keras hingga membuat hidung Hermione berdarah, Ginny meludahkan tubuh Hermione.