PRINCE & PRINCESS SLYTHERIN [END]

Chapter 15 : Hari Yang Menyebalkan

HALLO READERS DRAMIONE!
SELAMAT DATANG DI CERITA SHEZA! CERITA INI DIUSAHAKAN LEBIH TELITI, GA ASAL ASAL'AN, TYPO BERKURANG, LEBIH DETAIL, DLL.

BANTU SHARE CERITA INI!
UP SESUAI JADWAL!
VOMENTNYA JAN PURA² LUPA!
COME ON! GO GUYS!
HAPPY READING ^_^

----------------------------------------------------------------------

"Lihat nanti apa yang aku lakukan padamu, Hermione!" batin seseorang.

📍📍📍

Tepat sekarang, seorang pemuda berambut pirang berlari larian di koridor. Ia berlari, menghindari seorang gadis gila yang terus menerus memohon agar berhubungan lagi dengannya. Tetapi tidak segampang itu, pemuda tersebut sudah terlanjur kecewa pada gadis tersebut. Siapa lagi kalau bukan Draco Malfoy yang sedang berlari dan dikejar oleh Selena Elowen Antonella.

Draco terus berlari memandang ke belakang, memastikan Selena tidak mengikutinya. Terus berlari ke arah depan, tanpa ia sadari seorang gadis sedang berjalan memandang lantai koridor dan terus menerus mengumpat kesal.

"Pottah sialan!"

"Harry gila!"

"Mana mau aku menyukai si pirang"

Gadis tersebut terus menerus gerutu, mengumpat, menghentak hentakkan kakinya kesal seraya memandang lantai  dan Draco terus berlari seraya memandang ke arah belakang. Lalu.......

Bukkk

"Argh!"ringis Draco.

"Aw!" ringis gadis tersebut.

Kedua manusia tersebut tertabrak tubuh mereka bersamaan dan ketika jatuh di lantai, nasnya mereka mendapat tambahan yaitu masing maisng dahi berbenturan. Mereka berdua masih terpejam menahan rasa sakit yang berkali kali lipat, tanpa mereka berdua sadari posisi mereka terlihat sangat.......err......sensitif? maybe.

Posisi mereka sensitif, karena Draco menindih bada gadis tersebut dan dahi mereka yang saling menempel begitupula dengan ujung hidung pucat Draco menyentuh hidung sempurna gadis tersebut. Perlahan mereka merasakan sesuatu yang mengganjal, Draco dan gadis itu membuka perlahan kelopak mata mereka.

Draco dapat melihat jauh lebih dekat bola mata caramel yang indah dan terkesan manis, dan ia juga dapat merasakan aroma vanilla yang sangat menyeruak dari gadis tersebut. Ya, kalau bisa di tebak, dia adalah Hermione. Gadis yang sedari tadi menggerutu akibat pertemuannya dengan Harry.

Hermione juga dapat melihat bola mata abu abu yang bersinar dan ia dapat merasakan hembusan nafas Draco aroma mint, nafas Draco terasa panas yang tidak beraturan di wajahnya.

Hermione menahan nafasnya, dan menggigit bibirnya menahan rasa gugupnya. Sedangkan Draco, hanya menatap Hermione dalam dan acuh dengan Hermione yang mungkin menahan berat badan Draco.

Jujur, Draco sangat nyaman dengan posisi seperti ini. Pandangan Draco pun turun pada bibir pink manis Hermione, entah kenapa bibir pink Hermione membuat gairahnya menaik.

Tersadar dengan posisi yang sensitif dan Hermione yang menyadarinya pun sontak mendorong dada Draco keras, dan membuat sang empu terpental dan punggung yang menabrak dinding koridor.