Chapter 10 : With Alex

3.4K 390 172
                                    

HALLO READERS DRAMIONE!
SELAMAT DATANG DI CERITA SHEZA! CERITA INI DIUSAHAKAN LEBIH TELITI, GA ASAL ASAL'AN, TYPO BERKURANG, LEBIH DETAIL, DLL.

BANTU SHARE CERITA INI!
UP SESUAI JADWAL!
VOMENTNYA JAN PURA² LUPA!
COME ON! GO GUYS!
HAPPY READING ^_^

----------------------------------------------------------------------

Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan mereka dibalik pohon dan gelap. Seseorang tersebut menyeringai kecil pada kedua insan yang sudah pergi dari tempatnya

📍📍📍

Sore ini tepat dimana semua kelas selesai, Hermione berjalan seorang diri. Terlelap di dalam pikirannya, entah ia tidak tahu kakinya membawanya kemana. Yang sekarang ia pikirkan adalah, Apakah harus menjadi dirinya sendiri, dan menerima hukuman? jika itu benar jalan terbaik, maka, baiklah, dia akan coba melakukannya. Tetapi, dilain sisi ia takut pada ayahnya.

Tak sadar akan sekelilingnya, ia sedang berada di hutan terlarang. Tidak terlalu memasuki hutan terlarang, hanya saja ini masih di dekat kastil.

Beberapa menit berhenti di tempat tersebut, Hermione mulai sadar akan sekitarnya. Pertama yang ia tanggap adalah, bingung karena bisa sampai memasuki hutan terlarang. Setelahnya, ia mengingat bahwa sedari tadi dirinya memikirkan hal tersebut.

Hermione berjalan ke arah pohon di depannya, sesampai di pohon tersebut. Hermione mengambil sebuah benda kecil tajam dibalik jubah Slytherinnya, dan mengukir sebuah tulisan dengan benda tersebut. Benda kecil tersebut, adalah belati Rathbourne yang selama ini terjaga. Belati ini khusus untuk keturunan Rathbourne.

(Belati Hermione)

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

(Belati Hermione)

Hermione mengukir sebuah tulisan tersebut dengan wajah polos seperti anak kecil yang senang akan hasil gambarnya. Selesai ia mengukir, ia tersenyum gembira, lalu membaca ukiran di batang pohon tersebut,

"Always get everything" ucap Hermione dalam hati.

Ya, itulah kalimat yang Hermione tulis di batang pohon tersebut. Hermione masih dengan posisi tersenyum lebar dan menggenggam kuat belati tersebut. Tanpa ia sadari, terdengar suara langkah kaki mendekatinya.

"Always get everything, Apakah kau sudah mendapatkan semuanya?" tanya seseorang dengan sangat lembut, sangat sangat lembut. Hermione mengenali suara tersebut, dan tidak menoleh kebelakang sedikit pun. Seseorang tersebut menyamakan dirinya pada Hermione, dan tersenyum kecil padanya.

"Apakah kau sudah mendapatkan semuanya Hermione?" Hermione menoleh pada seseorang tersebut, dan tersenyum kecut.

Hermione menggeleng, "Belum Luna" ucapnya masih tersenyum kecut, Luna masih setia dengan senyum kecil tulusnya. Ya, seseorang yang berbicara pada Hermione adalah Luna Lovegood.

PRINCE & PRINCESS SLYTHERIN [END] Donde viven las historias. Descúbrelo ahora