Chapter 30 : Ketua Murid

2.1K 292 72
                                    

Gimana kabarnya hari ini? jangan kepikiran terus sama dia, dia ga guna! 

Cie yang mau mulai kisah cintanya.......

Siap ga nih?

Double up dong hari ini? wkwkwk, aku kasih dah ya, sampe ketemu di minggu depan!

Semangat! 

---------------------------------------------------------------------

Pagi yang sangat ramai, menampakkan remaja dan para orang tua yang sedang berlalu lalang di Hogwarts Express. Banyak dari mereka yang tampak semangat dengan kembalinya bersekolah, tahun yang baru dan pastinya murid yang baru. Apalagi dikabarkan Hogwarts akan ditambahkan dengan murid baru dengan menyandang marga keluarga sihir terkuno, Rathbourne. Pemuda tersebut memiliki julukan yang mampu membuat murid perempuan menjerit jerit kagum, The Best Haughty Of Rathbourne. Keangkuhan yang sangat meninggi membuat seorang Stevenson Archangle Rathbourne mendapat gelar tersebut, bahkan ia mampu membuat gadis gadis bertekuk lutut padanya. 

"Apakah kita terlambat?" tanya Lazza, mereka berjalan menuju kereta dengan langkah bersamaan. Di barisan terdepan terdapat Hermione yang sedang repot dengan buku bukunya dan Steven yang sibuk memperlihatkan aura khas keangkuhan, dibarisan kedua terdapat Alex yang menikmati lolipopnya dan Lazza yang terlihat kebingungan dengan pemandangan sekitar. 

"Sepertinya tidak, kereta akan berangkat tepat 13 menit lagi" jawab Hermione yang masih sibuk mengecek para buku buku, Lazza mengangguk di barisan belakang. 

"Ini Hogwarts Express?" sahut Steven dengan angkuh, Hermione menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. 

"Ini keren, sangat ramai!" seru Alex heboh, Lazza tersenyum kecil melihat kehebohan Alex. 

Mereka berjalan dan sontak semua orang mengalihkan pandangnya,  yang membuat jalanan tadinya desak, sesak, dan ramai menjadi terbelah dua bagaikan mereka seorang Raja dan Ratu negara. Semua murid menampilkan raut yang berbeda beda dengan secara terang terangan, terutama murid perempuan ketika melihat keturunan Pemuda Rathbourne. 

Karena Rathbourne di dasari keturunan laki laki yang sangat tampan, jadi tidak salah jika semua gadis di penjuru negeri sangat berlomba lomba ingin menyandang marga Rathbourne. tetapi itu semua tidak mempan, keturunan Rathbourne yang sekarang jauh berbeda dengan keturunan yang terdahulu. 

Jika keturunan pendahulu berlomba lomba mencari pendamping hidupnya, tapi tidak dengan keturunan yang sekarang, mereka justru berlomba lomba mendapatkan peringkat teratas untuk kepintaran. Benar benar darah Ravenclaw sekali:)  

"Tunggu sebentar" ucap Hermione menjeda dan memberhentikan langkah, sontak membuat mereka juga ikut memberhentikan langkahnya. 

"Kalian tidak pernah ke sini?" tanya Hermione penasaran, mendengar pertanyaan Hermione membuat mereka semua memandang satu sama lain dengan bingung. 

"Tidak" ucap mereka bersamaan, Hermione melongo mendengar jawaban itu. 

Lazza terkekeh dengan raut wajah Hermione yang begitu kaget, "Rupanya Kakak ini pelupa" batin Lazza geli. 

"Apakah kau tidak ingat kak? bahwa aku dan Alex menuju Hogwarts melewati saluran floo Professor Mcgonagal?" ucap Lazza mengingatkan, Hermione terkekeh malu dan menggaruk pipinya yang tidak terasa gatal. 

"Aneh" cibir Steven, Alex mendelik ke arah Steven dengan tak suka. 

Mereka kembali melanjutkan langkahnya yang terhenti akibat pertanyaan Hermione tadi, Mereka semua memasuki kereta, dan berjalan di lorong kereta untuk mencari kompartemen yang kosong. Kondisinya sangat ramai, apalagi saat Steven, Alex dan Lazza memasuki area dalam kereta, malah bertambah ramai dengan pekikan semua murid perempuan. 

PRINCE & PRINCESS SLYTHERIN [END] Where stories live. Discover now