PRINCE & PRINCESS SLYTHERIN [END]

Chapter 26 : Kesakitan Hermione

SELAMAT DATANG DI CERITA SHEZA! CERITA INI DIUSAHAKAN LEBIH TELITI, GA ASAL ASAL'AN, TYPO BERKURANG, LEBIH DETAIL, DLL.

BANTU SHARE CERITA INI!
UP SESUAI MOOD!
VOMENTNYA JAN PURA² LUPA!
COME ON! GO GUYS!
HAPPY READING ^_^

----------------------------------------------------------------------

BRUK!

📍📍📍

"HERMIONE!" teriak Ginny panik yang melihat Hermione terbaring di lantai dan terus terusan berteriak kesakitan seraya memegang dadanya tepat bagian jantung.

teriakan Ginny, membuat Madam Pomfrey berjalan ke arahnya, matanya membulat ketika melihat Hermione yang berteriak kesakitan.

Madam Pomfrey membawa Hermione ke arah brankar yang kosong dibantu oleh Ginny, Hermione terus terusan menangis kesakitan.

Yang membuat Ginny bingung adalah, Hermione terus bergumam "Maaf Father....." dengan nada memohon.

"Ms. Weasley, ada apa dengan Ms. Rathbourne?" tanya Madam Pomfrey panik, Ginny menggeleng tak tahu.

"Saya tidak tahu Madam" ucap Ginny seadanya, Madam Pomfrey memeriksa Hermione sebentar, yang membuatnya bingung. Keadaan Hermione sangat baik baik saja, tidak ada yang parah, kecuali hidung yang berdarah.

"Tetapi kenapa terus terusan kesakitan di bagian dada?" batin Madam Pomfrey.

"Ms. Weasley, bisakah kau memanggilkan Ketiga Mr. Rathbourne?" tanya Ginny, Ginny menggeleng.

"Maaf Madam, tetapi, tubuhku juga terasa sakit" ucap Ginny, Madam Pomfrey mengangguk dan menyuruh Ginny juga terbaring di brankar. Madam Pomfrey pergi ke luar sebentar,

Ginny menoleh dari baringannya ke arah Hermione yang terus terusan kesakitan, "Hermione tenanglah, aku tahu kau pasti kuat" gumam Ginny, Ginny merasa bersalah karena telah membuat Hermione seperti itu. Bahkan, dia sudah membuat Hidung Hermione berdarah, tetapi entah kenapa gadis Rathbourne tersebut masih ingin membantunya.

"Aku minta maaf Hermione....." gumam lirih Ginny.

Suara gesekan sepatu yang terdengar tergesah gesah, membuat Ginny menoleh. Terdapat Max, Alex dan Lazza berlari masuk Hospital Wings dengan wajah panik, dan menghampiri brankar Hermione.

"Kakak....." panggil Alex lirih, Hermione berhenti memegangi dadanya dan menatap Alex tanpa berhenti menangis.

"Melanggar?" tanya Max singkat, Hermione mengangguk lemah.

Madam Pomfrey datang, "Apakah kalian tahu apa yang terjadi pada Ms. Rathbourne?" tanyanya panik.

Max mengangguk dingin, "Madam, tolong, beri kami privasi" ucap Max dingin.

Madam Pomfrey bingung, "Kalian yakin?" tanyanya, semua mengangguk.

"Memangnya kalian bisa?" tanya Madam Pomfrey lagi, Alex berdecak kesal.

"Madam, bisakah kau tidak cerewet?! tinggal turuti permintaan Max, apa susahnya?!" teriak Alex tanpa dosa, Madam Pomfrey tergelak dengan sikap menyebalkan Alex.