Chapter 5 : Asrama Slytherin

5K 601 94
                                    

KALAU WIZARDING WORLD BENERAN ADA

KALIAN MAU MILIH KASTA APA?

PUREBLOOD/MUGGLEBORN/HALFBLOOD?

PUREBLOOD/MUGGLEBORN/HALFBLOOD?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-ENJOY-

Ke-8 murid Slytherin itu sampai pada tujuannya, mereka terhenti tepat di depan pintu asrama Slytherin.

"Pureblood" ucap Pansy, pintu asrama pun terbuka.

Mereka semua memasuki asrama, nampaklah secara langsung ruang rekreasi. Ruang rekreasi yang tepat di ruang bawah tanah yang panjang dan rendah, dengan tembok dan langit langit batu kasar. Langit langit itu hanya terdapat lampu lampu kehijauan bergantung pada rantai. Api berderak dalam perapian yang berukir rumit di depan mereka, dan tampak beberapa anak Slytherin mengelilingi kursi kursi berukir.

Hermione sangat asing dengan sekitarnya, pasalnya ia tak pernah ke asrama Slytherin. Hanya Harry dan Ron lah yang pernah ke asrama ular ini, pada tahun ke-2. Yang Hermione rasakan sekarang adalah Dingin, gelap, dan.... mencekam. Sungguh, ia tak habis pikir dengan asrama Slytherin. Bagaimana mereka bertahan dengan hawa dingin dan pencahayaan yang redup? sangat berbeda dengan Asrama Gryffindor yang selalu hangat dan terang. Jika ia mengatakan pikirannya saat ini pada Max, pasti dia akan beranggapan seperti minggu lalu. Hermione memutar bola matanya dan tertawa ketika mengingat kejadian itu,

~Flashback On~

"Bagaimana di asrama Gryffindork, Hermione? Kupastikan banyak orang bodoh disana" tanya Max santai, Hermione melotot ketika mendengar asramanya di ejek.

"Jaga bicaramu Max" sarkas Alex, Hermione menghela nafas,

"Pertama, nama asramaku adalah Gryffindor. Kedua, jangan mengejeknya dengan sebutan Gryffindork. Ketiga, mereka semua tidak bodoh. Keempat, menarik dan nyaman" ketus Hermione, Alex terkikik kecil ketika melihat Max tertegun dengan keberanian Hermione berbicara ketus padanya.

"Jangan dengarkan orang sok ini, Kak" ucap alex dengan santai sambil memakan sebuah permen panjang, alhasil Max geram dan melemparkan sebuah vas ke arahnya.

Brakkk

"Argh! sialan!" ringis Alex, Hermione tertawa kecil dan menghampiri Alex yang terlihat keningnya sudah memerah.

Dengan sekali sentuhan kecil tangan Hermione ke kening Alex, bersamaan cahaya biru keluar. Alex menahan untuk tidak tergelonjak, ketika merasakan tangan halus Hermione. Tidak, bukan karena terkejut tangan halus Hermione. Tetapi karena sentuhan Hermione yang tiba tiba terasa es dan menyejukkan. Alex tahu, Hermione juga punya kemampuan. Mereka semua mempunyai masing masing kemampuan. Seperti Max yang bisa menggerakkan dan menghentikan benda dengan sekali tatapannya, Alex yang bisa mengembalikan benda yang hancur, Hermione yang bisa menyembuhkan seseorang.

PRINCE & PRINCESS SLYTHERIN [END] Where stories live. Discover now