Chapter 21 : What's wrong?

2.3K 341 370
                                    

SELAMAT DATANG DI CERITA SHEZA! CERITA INI DIUSAHAKAN LEBIH TELITI, GA ASAL ASAL'AN, TYPO BERKURANG, LEBIH DETAIL, DLL.

BANTU SHARE CERITA INI!
UP SESUAI JADWAL!
VOMENTNYA JAN PURA² LUPA!
COME ON! GO GUYS!
HAPPY READING ^_^

----------------------------------------------------------------------

"Let's play, Ginny" ucap Hermione.

📍📍📍

Selesai perkumpulan Rathbourne, Hermione berjalan keluar ke arah menara astronomi. Mengeluarkan semua amarah yang ia pendam sedari tadi, hati Hermione terasa sakit saat tahu bahwa sahabatnyalah yang melakukan ini semua. Biasakah kalian rasakan? atau kalian pernah merasakannya? dihianati oleh sahabat sendiri? sahabat yang selalu kalian percaya, hanya karena sebuah rasa iri? 

"Kenapa?" tanya Hermione pada dirinya sendiri, bahunya bergetar tanda ia akan mulai menangis. Hermione memegang dadanya sesak dan terasa sakit, ia benar benar tak percaya apa yang dibuat Ginny. 

"Semua ini salahku" ujar Hermione, pertahanannya sekarang runtuh. Ia mulai terisak pelan, sangat sakit rasanya. 

"Maaf, maaf karena terlalu mengikuti egoku" ucap Hermione, Hermione terus terusan bergumam kata maaf pada dirinya. Ia meminta maaf karena terlalu mengikuti peraturan sang ayah, tetapi bagaimana bisa ia menghentikan hasrat Rathbournenya? 

Sifat keturunan Rathbournenya sudah mengalir lebih kental di tubuhnya, ia tidak bisa melawan kehendak ayahnya. Untuk Alex, dia memang seperti itu. Tetapi sifatnya juga tersimpan Rathbourne, seperti contohnya bertingkah dingin kepada orang yang baru ia kenal, sangat sopan saat ia menyukai tutur bahasa lawannya, dll. 

Yang kalian lihat, memang diantara semuanya Alex paling pembangkang. Tetapi, tanpa kalian tahu apa yang Alex sembunyikan. Alex sangat penurut dibalik sifat jengkelnya itu, Alex lebih suka sifat penurutnya tersembunyikan.  Alex akan berkata kasar jika ia tidak menyukai seseorang itu, walaupun jika seseorang tersebut memiliki masalah kecil atau sepeleh padanya. Alex sangat tidak suka dengan seseorang yang berbuat masalah dengannya, seperti tadi yang dibilang, sekalipun itu masalah kecil dan sepeleh. Karena dia sangat menjunjung tinggi harga diri Pureboold, jika kalian bertanya, apakah Alex juga sombong? jawabannya, iya! tetapi ia akan sombong kepada orang yang benar benar merasa pantas ia sombongkan. 

Jika Hermione bertanya, apakah kalian bisa mengontrol sifat asli kalian? seperti Hermione sekarang, sifat Rathbournenya sangat mengalir kental. Hermione bisa melakukan sesuatu dengan secara tidak sengaja, sangat susah ternyata kehidupan seorang Pureblood. 

Jika Hermione bisa memilih, ia ingin kembali menjadi MuggleBorn saja. Tetapi apa daya dia? sebelum menjadi MuggleBorn saja dia yang sebenarnya adalah Pureblood. 

Dari ini semua Hermione belajar, bahwa orang terdekat sangat bisa menjadi musuh terbesar dan berbahaya. Bahkan, sahabat sendiri bisa menjadi musuh terdekat kalian. Maka dari itu, Hermione sangatlah waspada sekarang. 

Hermione menyudahi sesi rasa kecewanya, dan mulai berbalik pergi dari menara astronomi. 

Dari kejadian ini, tanpa Hermione sadari. Membuat dirinya trauma akan percaya kepada orang lain. Mulai sekarang, detik ini juga, seorang Hermione Archangle Rathbourne, sangat sulit mempercayai seseorang, entah itu orang tersayang, terdekat, ataupun yang sedari dulu ia kenal, Dan itu mengembalikan rasa Hermione ingin memiliki sifat Rathbourne lagi. 

***

-Lorong Hogwarts-

Alex dan Lazza sedang bertukar cerita tentang kehidupannya sehari hari, ini lah yang mereka lakukan disaat sudah lama tak bertemu. Selalu dan kemana saja, kedua makhluk itu saling berdampingan. Alex sangat merasa lebih nyaman bersama Lazza dibanding Max, begitupun sebaliknya kepada Lazza yang juga mempunyai kakak laki laki.

PRINCE & PRINCESS SLYTHERIN [END] Where stories live. Discover now