Chapter 2 : Kompartemen

6.1K 750 116
                                    

GAK MAKSA, TAPI BISA NGEHARGAIN?! 

HOPE YOU LIKE IT!

HOPE YOU LIKE IT!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-ENJOY-

Semua menatap melongo pada gadis di depan pintu, Begitu pula dengan sebaliknya. Tak mau berlama lama dalam keheningan dan wajah yang konyol, Salah satu dari mereka pun tersadar dan membersihkan tenggorokannya. Dengan secepat kilat, Mereka mengalihkan pemandangan.

"Ehm, m-maaf menganggu kalian. Aku sebaiknya cari kompartemen yang lain, Terimakasih." ucap gadis tersebut malu dan berputar tubuh untuk pergi, Sebuah cekalan tangan halus menahannya. Ia berbalik cemas dan menatap orang tersebut, Orang tersebut tersenyum manis.

"Disini saja" ucap perempuan berambut hitam, Yang masih mencekal tangan gadis tersebut. Pansy Parkinson. Gadis tersebut mengerutkan alisnya, Menggeleng kecil dan berkata,

"Tidak Parkinson, ini kompartemen kalian" ucapnya lembut, Pansy hendak membuka mulut. Tetapi, Seseorang lebih dahulu berbicara.

"Tak apa Granger, bukankah tadi kau bilang? bahwa semua kompartemen penuh?" sambung lembut perempuan pirang, Ia tersenyum tulus. Daphne Greengrass. Untuk itu, Gadis yang di depan pintu kompartemen adalah. Hermione Granger, ya mereka masih menyebut Granger. 

"Hmm..." ia berfikir dan menggigit bibir bawahnya ragu, Pasalnya ini adalah kompartemen Slytherin. Seharusnya dia tahu, Bahwa isinya adalah mereka semua.

"Tak apa, kami baik baik saja" sela berambut hitam menyala, Ia pun juga mengikuti kakaknya dengan tersenyum tulus. Astoria Greengrass.

"Ta-tapi....." ucap Hermione ragu dan mengalihkan perhatiannya pada seorang pria pirang. Draco Malfoy. Mereka semua mengikuti pandangan Hermione dan mengerti apa yang diragukannya.

"Drek! apakah Granger boleh bersama kita?!" tanya Pansy dengan sedikit berteriak, Yang membuat Draco menutup kedua telinganya. Draco menatap Hermione sekilas dengan wajah datarnya, Dan kembali menatap luar jendela. Lalu berkata,

"Ya." ucapnya singkat, Pansy mengguncang tangan kanan Draco dan berteriak semangat. Semua yang menatapnya hanya menggelengkan kepala, Melihat salah satu temannya bertingkah seperti 'anak kecil'.

"Ayo Granger! masuklah!" panggil Pansy, Hermione meneguk salivanya kasar. Ia sangat canggung berada di sekitaran para ular, sedangkan ia? singa sendiri. ups! mungkin nantinya ia bukan singa lagi, Batin Hermione.

Hermione berjalan memasuki kompartemen dengan langkah yang lembut, Entah kenapa ia sangat malu berada di sekitar mereka. Hermione menaruhkan bokongnya, Di dekat pintu kompartemen. Semua perempuan Slytherin tersenyum padanya, Kecuali untuk dua pria Slytherin lainnya. Mereka menatap Hermione dengan takjub, Sekaligus terkejut bahwa dihadapannya adalah Hermione Granger.

"Hey Granger, aku minta maaf atas semua kesalahanku. Boleh kah aku memanggilmu Hermione?" tanya Pansy, Mencairkan suasana. Hermione mengangguk, Dan tersenyum kecil. Pansy yang mendapat respon pun memekik kegirangan, Entah kenapa Hermione heran dengan Slytherin yang satu ini.

PRINCE & PRINCESS SLYTHERIN [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang