Chapter 1: Back To Hogwarts

6.7K 750 89
                                    

HOW ARE U? 

HAPPY START THE STORY!

HAPPY START THE STORY!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-ENJOY-

Pagi yang cerah, meramaikan lorong kereta. Hari ini, dimana semua murid murid kembali ke Hogwarts. Terdapat perubahan setelah perang. Semua sudah tidak membeda bedakan status darah, Tak mencela masing masing asrama, Pertemanan antar asrama, Tak ada lagi pertarungan sengit, dan Tak ada kebencian. Kini, Semua tak membeda bedakan Setiap Kompartemen. Setiap kompartemen, berisi dengan Asrama asrama lain. Tak peduli jika ini wilayah asrama Ravenclaw, Slytherin, Gryffindor dan Hufflepuff. Mereka tak peduli akan hal perbedaan, kasta, dan lain lainnya. Walaupun demikian masih ada beberapa yang canggung untuk itu.

Keramaian lorong kereta pun terhenti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keramaian lorong kereta pun terhenti. Keramaian yang sedari tadi mengguncang, kini hanya terdapat keheningan. Seorang gadis berambut brunette ikal, bola mata caramel menyala, tubuh mungil nan sempurna, dan pakaian yang cukup membuat seluruh murid terguncang. Gadis tersebut tak menyadari bahwa ia sekarang menjadi pusat perhatian semua murid, ia terlalu sibuk untuk mencari kompartemen. Tak lama kemudian, Gadis tersebut tersadar akan keheningan kereta. Ia menoleh dan mendapatkan semua orang yang menatapnya tak percaya. Gadis brunette ikal itu mempercepat langkahnya, ia tak suka menjadi pusat perhatian banyak orang.

Semua kompartemen penuh, ia bisa melihat kompartemen orang orang yang ia kenal pun penuh. Ia mencari sampai di wilayah slytherin, semuanya penuh walaupun kompartemen wilayah slytherin jauh lebih besar dari asrama lain. Mungkin untuk terkecuali, Kompartemen di ujung sana. Kompartemen yang belum ia sempat cek, mungkin bisa untuk satu orang yang walaupun ini wilayah slytherin. Toh, semua asrama kini akur.

Ia bisa melihat bahwa kaca kompartemen ini tertutupi tirai, ia berfikir bahwa mereka ingin privasi. Gadis tersebut mengetuk pintu kompartemen dan membukanya secara pelan.

"Hallo, maaf mengganggu. Bisakah kalian berbagi kompartemen untuk ku? semua kompartemen sudah penuh" Ucap gadis tersebut lembut dan menatap lantai kereta.

Tak ada jawaban untuknya, ia pun mendongak ke depan. Seketika ia mematung, saat melihat pengungsi kompartemen tersebut.

***

PRINCE & PRINCESS SLYTHERIN [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang