Chapter 13 : Benci Selena

2.9K 395 208
                                    

HALLO READERS DRAMIONE!
SELAMAT DATANG DI CERITA SHEZA! CERITA INI DIUSAHAKAN LEBIH TELITI, GA ASAL ASAL'AN, TYPO BERKURANG, LEBIH DETAIL, DLL.

BANTU SHARE CERITA INI!
UP SESUAI JADWAL!
VOMENTNYA JAN PURA² LUPA!
COME ON! GO GUYS!
HAPPY READING ^_^

----------------------------------------------------------------------

"Aku ada janji pada Alex untuk menemuinya ke perpustakaan" bohong Hermione dan pergi dari menara astronomi, padahal tadi Hermione menolak menemani Alex, tetapi kini ia sangat membutuhkan adik kesayangannya sekarang. Katakan saja Hermione labil.

📍📍📍

Setelah kemarin Hogwarts digemparkan oleh murid baru yang berhasil memasuki asrama Gryffindor, murid tersebut sangatlah cantik, tapi tetap saja posisi gadis tercantik di Hogwarts dan menempati peringkat pertama adalah Hermione Rathbourne.

Kini tepat pada siang hari, mereka semua berkumpul seperti biasanya di meja Slytherin. Bercanda, tertawa, bergurau bersama, tetapi tidak dengan ketiga Rathbourne yang entah kenapa diam saja untuk hari ini.

"Hei! kenapa para Rathbourne berdiam saja?" tanya Pansy di sela sela tawanya, ketiga Rathbourne menoleh dengan wajah datar yang malas.

"Tidak" ucap Max, Hermione dan Alex secara bersamaan. Semua menggeleng melihat kelakuan ketiga Rathbourne tersebut, sudah secara alami jika mereka harus berbicara dengan keluarga kulkas.

Sedari tadi tanpa mereka sadari, Draco memandang Hermione dengan penuh lekat. Hermione tahu bahwa Draco memandangnya, tetapi ia lebih baik menghiraukannya. Tepat Theo ingin membuat candaan baru, seseorang datang dan menyapa dengan semangat.

"Hai!" sapa dengan semangat seseorang, semua menoleh dan mendapatkan seorang gadis cantik, jubah asrama Gryffindor, berambut hitam kecoklatan, dan bola mata biru indah. Hermione mengendus kesal ketika Selena menjatuhkan bokongnya di sebelahnya dan Selena berada di tengah tengah Draco dan Hermione.

"Namaku Selena Elowen Antonella, aku kekasih Draco. Salam kenal!" ucap Selena ramah, seraya melambaikan tangannya pada Slytherin. Draco yang mendengar Selena mengaku ngaku masih sebagai kekasihnya, menatap perempuan itu dengan raut wajah benci.

"Halo! aku Pansy Parkinson, disebelah kananku Astoria Greengrass, sebelah kiriku Daphne Greengrass, disebelah Daphne adalah Theodore Nott, disebelah astoria adalah Blaise Zabini dan..." jeda Pansy melirik para Rathbourne, lalu para Rathbourne memberi isyarat kepada Pansy untuk memperbolehkan Selena mengenalnya, Pansy pun mengerti karena para Rathbourne sangat kaku dan sarkas kepada orang baru jadipun dia yang harus mewakili pertemanannya.

"Disebelahmu Hermione Rathbourne, disebelah kanan Hermione adalah Max Rathbourne, sebelah Max adalah Alex Rathbourne" ucap Pansy selesai, Selena mengangguk dan tersenyum manis. Hermione berdecih ketika melihat Selena seperti itu, dan Daphne melirik Selena dengan raut wajah tak suka. Daphne tahu bahwa Hermione tidak suka pada Selena, walaupun Hermione tidak bercerita padanya, Daphne adalah salah satu teman yang paling peka.

"Kau sangat cantik Selena" ucap Blaise seraya mengedipkan matanya, Selena tersenyum malu malu.

"Tidak secantik Hermione" ucap sarkas Daphne, semua menoleh pada Daphne dan bingung dengan tingkahnya, Selena yang mendengar perkataannya Daphne pun hanya bisa menahan emosi.

PRINCE & PRINCESS SLYTHERIN [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang