PRINCE & PRINCESS SLYTHERIN [END]

Chapter 23 : Alex Jealous

SELAMAT DATANG DI CERITA SHEZA! CERITA INI DIUSAHAKAN LEBIH TELITI, GA ASAL ASAL'AN, TYPO BERKURANG, LEBIH DETAIL, DLL.

BANTU SHARE CERITA INI!
UP SESUAI MOOD!
VOMENTNYA JAN PURA² LUPA!
COME ON! GO GUYS!
HAPPY READING ^_^

----------------------------------------------------------------------

"Merlin, semoga dia bisa berhasil" doa Alex.

📍📍📍

"Alex, apakah kau sedang mendekati Astoria?" tanya Hermione seraya berjalan, yap, kini mereka berdua, Hermione dan Alex sedang berjalan jalan di koridor Hogwarts.

Alex mengangguk tersenyum, "ya, aku sedang berusaha" jawab Alex, Hermione tersenyum senang.

"Wow, sepertinya kau sangat bersemangat" ujar Hermione seraya memperhatikan raut wajah Alex.

"Tentu saja!" balas Alex, Hermione mengangguk mengerti dan memandang ke depan.

"Sepertinya yang kulihat, Lazza menyukai Astoria" ujar Hermione jahil, tetapi, entah kenapa, memang itu fakta.

Perkataan Hermione sukses membuat Alex berhenti berjalan, Hermione pun sontak memberhentikan langkahnya dan mensejajarkan tubuhnya pada tubuh Alex.

"What's wrong?" tanya Hermione geli, raut wajah Alex berubah kesal.

"Jangan membuat aku kesal, Kakak!" rengek Alex, seketika tawa Hermione pecah dan menggeleng gelengkan kepalanya.

Hermione mengedikkan bahu dan maju selangkah ke depan, "Terserah, tetapi aku percaya itu" ucap Hermione dan meninggalkan Alex yang sedang menggerutu.

Alex pun yang tersadar di tinggalkan sendiri, ia berlari mengejar dan menyamakan langkahnya pada Hermione, "Bagaimana kau bisa menyimpulkan itu kak?" tanya Alex yang memandang wajah Hermione.

Hermione memandang ke depan acuh dan mengangkat satu alisnya, "Tertebak dari raut wajah dan beberapa topik yang Lazza lontarkan kepada Astoria" jawab Hermione acuh.

"Oh" balas Alex, Hermione kesal. Pasalnya, ia ingin membuat Alex kesal, jadi, kenapa dia yang kesal sendiri?

"Hanya 'oh'?!! kau tidak akan cemburu?!!" tanya Hermione jengkel, Alex mengedikkan bahu acuh.

"Tidak"

"What the-??? ah baiklah, jangan merengek padaku, jika kau melihat Lazza dan Astoria dekat" ucap Hermione kesal, Alex terkekeh pelan.

"Tidak akan"

Tepat disaat mereka berbelok pun, Alex dan Hermione melihat Lazza dan Astoria yang sedang tertawa bersama. Sontak, hal itupun membuat Alex menggeram marah dan Hermione yang menyeringai jahil melihat wajah Alex dan telinganya yang memerah.

Alex dan Hermione tetap berjalan, sampai melewati Lazza dan Astoria. Sedari tadi Alex sudah berdehem keras, tetapi sepertinya Lazza dan Astoria tidak menyadari keberadaan Alex. Seratus persen, itu menambah kejengkelan Alex.

Hermione merapatkan bibir keras keras agar tidak tertawa pecah, sangat lucu baginya melihat sang adik cemburu parah.

Semakin menjauh dari Lazza dan Astoria, Alex tetap menyumpah serapahi Lazza dengan kata kata aneh. Hermione hanya menggelengkan kepalanya mendengar itu semua, "Sudah kubilang bukan? aku benar" ucap Hermione jahil, Alex mendelik kesal.