Chapter 6 : Pertengkaran

4.7K 561 87
                                    

HAI GIMANA KABARNYA? SEHAT DONG, LANSUNG AJA DEH! 

HAI GIMANA KABARNYA? SEHAT DONG, LANSUNG AJA DEH! 

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

-ENJOY-

Sinar matahari menerangi jendela kamar Slytherin, semua penghuni kamar tersebut sudahlah bersiap siap.

"Siap Hermione?" tanya Daphne, Hermione mengangguk.

"Baik, ayo!" teriak Pansy seraya berlari ke arah pintu, Hermione, Daphne dan Millicent pun mengikutinya.

"Hari baru, teman baru, dan... ahhh-asrama baru" batin Hermione.

Ruang rekreasi Slytherin terlihat ramai, ke empat gadis Slytherin tersebut sudah bergabung di ruang rekreasi. Sebuah tangan putih melambai ke arah mereka,

"Daphne! Pansy! Rathbourne!" teriak Theo dari kejauhan, ketiga gadis yang dipanggil pun mengangguk.

"Eh, Hermione, Pansy, Daphne. Aku bergabung dengan yang lain dulu ya! sampai nanti!" ucap Millicent, "Semangat Hermione!" lanjutnya dengan teriak.

Ketiga Gadis Slytherin tersebut menghampiri ketiga pria Slytherin, ralat empat pria Slytherin. Yang satunya, hanya sedang membaca buku dengan wajah yang dingin. Max menyadari langkah seseorang, ia mendongak dan menyeringai licik saat mendapatkan sang adik perempuan terduduk dihadapannya. Sang empu yang melihat seringai itupun memutar bola matanya dan menatapnya balik dengan datar.

"Jangan membuang waktu, sarapan pagi. Aku duluan" dingin Hermione, lalu pergi meninggalkan semua orang yang melongo ke arahnya, kecuali Max tentu saja.

***

Hermione memasuki aula besar dengan langkah yang besar dan angkuh, semua menatapnya dengan kagum. Aura kecantikan keturunan Rathbourne itu, sangat menguar di luar. Semua berdecak kagum dengan kecantikannya, Para gadis yang kesal dan iri, para pria yang menatapnya dengan sangat kagum dan setengah dari mereka menatapnya.... errr-intens?

Hermione melanjutkan langkahnya dengan membawa tumpukan buku di tangannya, seperti biasa menjalani hari harinya sebagai miss - know - it - all. Tetapi berbeda, yaaa karena ia seorang Slytherin sekarang. Dan ia berpegang teguh, akan menjaga sikapnya. Sesuai apa yang diperintahkan si Max - sialan, katakan ia tidak sopan dengan kakaknya. Tetapi itu fakta, bahwa Max memang sialan dan menyebalkan.

Sesaat memakan kentang tumbuknya dengan anggun bak bangsawan, seseorang duduk di sebelahnya. Ia tetap tidak peduli dengan orang yang di sampingnya, seseorang tersebut menepuk pundaknya pelan,

"Hei Kak, ini aku" panggil seseorang lembut, Hermione menoleh dan mendapatkan Alex. Hermione kembali memfokuskan makanannya dan bertanya,

PRINCE & PRINCESS SLYTHERIN [END] Kde žijí příběhy. Začni objevovat