Chapter 29 : Stevenson Archangel Rathbourne

2K 282 68
                                    

SELAMAT DATANG DI CERITA SHEZA! CERITA INI DIUSAHAKAN LEBIH TELITI, GA ASAL ASAL'AN, TYPO BERKURANG, LEBIH DETAIL, DLL.

BANTU SHARE CERITA INI!

UP SESUAI MOOD! VOMENTNYA JAN PURA² LUPA! COME ON! GO GUYS! HAPPY READING ^_^

---------------------------------------------------------------------

Steven mendengus kesal, melempar serbet marah, dan berlalu pergi dari meja makan. Hermione bingung dengan sikap Steven, dia yakin bahwa Steven sebenarnya baik. Hanya saja ada sesuatu yang menutupi sifat Steven yang asli, Hermione berjanji akan menghampiri Steven setelah ini. 

---

Seorang pemuda berambut dark blue dan berkulit putih pucat sedang menyesapi minuman kesukaannya, firewhisky. Ia menopang tubuhnya di pembatas balkon kamar, tanpa memperdulikan salju yang terus terusan turun dan angin yang sangat kencang. 

"Stupid!" desis dia seorang diri, amarah dan rasa dendam sangat ia tahan saat ini. 

"Dia pikir aku pengawalnya?!" racaunya tak jelas, sampai seseorang berjalan kepada dirinya. 

Ia melirik dari ekor matanya, terdapat gadis yang sangat ia kesali sekarang. Seketika senyuman khasnya terbit di wajah. 

"Steven?" panggil seseorang dan menepuk pundak Steven, Steven menoleh dan memasang raut wajah malas. 

"What?" tanya Steven malas, Hermione tersenyum lembut. Steven tertegun dengan senyuman manis Hermione, dengan buru buru ia menetralkan raut wajahnya. 

"Adakah yang ingin kau bicarakan?" tanya Hermione, Steven menghela nafas kasar dan menggeleng. 

"Benarkah?" tanya Hermione lagi, Steven menatap Hermione tajam bak pedang yang ingin menembus kepala Hermione. 

"Bisakah kau tidak cerewet?!" bentak Steven, Hermione menunduk merasa bersalah. 

"Maaf, apakah aku mengganggumu?" tanya Hermione dan berani mendongak ke arah Steven, Steven seketika tersihir dengan bola mata caramel manis milik Hermione. 

"Steven?" panggil Hermione membuyarkan lamunan Steven, Steven seketika sadar dan memasang raut wajah datar. 

"Pergilah" usir Steven, Hermione mengerutkan dahi bingung. 

"Kenapa kau berbeda dari yang lain?" tanya Hermione bingung. 

"Karena aku ingin sendiri dan tenang" jawab Steven jujur. 

"Apakah ada sesuatu?" tanya Hermione lagi. 

"Aku rasa itu bukan urusanmu" jawab Steven dan melangkah keluar dari kamarnya, Hermione sontak mengikuti arah Steven. 

"Tentu saja itu urusanku, bukankah aku ini sepupu perempuanmu? seharusnya kita berbagi cerita" celetuk Hermione dan berusaha menyamakan langkah Steven yang cepat. 

"Dan aku tidak menganggapmu" sahut Steven acuh, Hermione merasakan sakit di dada perlahan, tetapi ia berusaha kuat untuk Steven. 

"Aku rasa dan aku yakin kau akan menganggapku!" seru Hermione, Steven menyeringai mengejek. 

"Kau terlalu percaya diri nona!" ejek Steven, Hermione mulai memasang raut wajah angkuh Rauthbournenya. 

"Sebagai Rathbourne, aku harus percaya diri!" celetuk Hermione, Steven menaikkan alis dan tertawa kecil. Hermione senang melihat tawa Steven, inikah Steven yang sebenarnya?

PRINCE & PRINCESS SLYTHERIN [END] Where stories live. Discover now