BAGIAN 46

620 48 2
                                    

Happy reading my readers
________________________

Secantik-cantiknya arelia berdandan, akan tetap sama. Ia akan tetap menjadi si itik buruk rupa, di malam yang mengasankan ini, dia mencoba merias diri dengan apa adanya, yeah walaupun tak akan merubah parasnya yang buruk rupa ini.

Dengan dress yang di pilih Arkan dan highhels yang menghiasi kaki jenjangnya mampu membuat arelia tampil berbeda.

Arelia meraba wajahnya "wajah ini menjadi takdirku, wajah ini yang selalu menemani hidup ku" arelia tersenyum manis di depan cermin yang ada di kamarnya "arelia hari ini kamu bertampilan beda kau cantik, walaupun wajahmu....ahhh aku tak perlu melow-melow gini dah, seharusnya kan seneng-seneng" ucap arelia di depan cermin, Yang menampilkan dirinya sendiri.

Tok!' tok!' tok'!

"Arel, sayang kamu sudah di tunggu nak Arkan di bawah" ucap cahaya di balik pintu kamar arelia.

"Iya buk arel turun" sahut arelia.

Di bawah Arkan dan keluarganya sedang berkumpul dan mengobrol.

"Waah udah pada siap nih" ucap arelia menghampiri keluarganya.

"Iya nih ka mesti seru nih, mana para Kakel kan banyak cogannya" ucap Adelia sambil terkikik.

"Adel" peringat Antoni, sementara Adelia meringis takut melihat wajah ayahnya.

Yeah sejak kejadian waktu itu Antoni lebih posesif dan protektif pada adelia dia tak mau anak bungsunya salah pilih lelaki dan kejadian waktu itu terulang kembali.

"Yaudah Om, Tante kami pergi duluan ya" pamit Arkan.

"Ah iya kalian hati-hati ya, kami nanti nyusul akhiran" ucap cahaya.

Arkan dan arelia pun menyalami tangan cahaya dan Antoni, pergi dari kediaman adipati menuju sekolah.

*★*

Ekspresi kagum tercetak pada wajah arelia dia tak menyangka sekolahnya dapat di dekorasi menjadi se uwow ini.

"Gila sekolah kita jadi keren gini ya kan" ucap arelia kagum.

"Iya aku juga ga nyangka keren sih ini" setuju Arkan.

Saat arelia dan Arkan berjalan memasuki tempat di adakannya pesta promnight banyak siswa/i yang memandang Arkan dengan tatapan kagum, memang sih Arkan malam ini tampil beda dengan jas biru laut, dalaman kaus putih dan celana jinsnya membuat Arkan terlihat lebih tampan.

Begitu juga arelia banyak siswa/i yang memandang arelia kagum, mengapa? Arelia malam ini terlihat lebih uwow jangan lupakan tema promnightnya gaes, memakai topeng! Para murid di buat pangkling dengan arelia, wajahnya yang buruk rupa itu tertutup oleh topeng dan kalian tau lah bagaimana penampilan arelia, dia terlihat cantik seperti para perempuan pada umumnya.

"Rel, aku tak suka pandangan para kaum Adam melihat mu" ucap Arkan, ia merasa risih dengan para kaum Adam pada arelia.

"Kamu ini bisa aja, ga usah cemburu aku tetap padamu" canda arelia.

"Rel geli ih, kalau gini ceritanya aku lebih suka kalau kamu ga pake topeng gini deh biar mata para cowo ga jelalatan gini" cerocos Arkan.

Arelia di buat tertawa renyah mendengar dumelan Arkan, baru begini aja udah ngedumel apa kabar dengan arelia yang Bahakan tiap saat harus mendengar dan melihat kekaguman para kaum hawa pada kekasihnya yang tampannya nauzubillah itu.

"WOY brey sini" Rivano melambaykan tangannya pada arkan.

"Ayo kesana" ajak Arkan.

Mereka pun menghampiri Rivano dan Rico dan ternyata ada Saras, Laras serta bram.

RelKan [COMPLETED]Where stories live. Discover now