BAGIAN 36

519 47 1
                                    

Happy reading my readers
________________________

Arelia terus saja menunduk ia merasa belum siap untuk menceritakan banyak hal pada Arkan.

"Kamu ga percaya sama aku?" Tanya Arkan memastikan "kalau kamu ga mau cerita gapapa" kalau arelia tak mau bercerita Arkan bisa apa.

Bukan, bukan maksud arelia tak percaya pada Arkan hanya saja ia belum siap bercerita, seakan ia merasa harus kembali membuka luka lamanya.

Mungkin ini saatnya ia jujur karna ia merasa percaya pada Arkan "aku mau cerita kok kan"

"Aku di usir sama keluarga adipati" ucap arelia singkat dengan pandangan kosong ke depan.

"Why?"

"Pas kita liburan ke Bali, pulangnya aku minta ayah ku buat jemput. Tapi, tapi ayah ku malah kecelakaan. Huffft aku di salahkan, ah bukan, tapi aku memang salah. Di sana ibu dan keluarga ku memarahi ku dan endingnya aku di usir, karna ku ayah lumpuh" Arkan yang mendengar cerita arelia hanya bisa terdiam ternyata ada orang yang jauh lebih berat hidupnya dari dirinya, dan seharusnya ia bisa lebih bersyukur.

"Aku kecewa sama diri ku sendiri, seharusnya waktu itu aku mau di ajak nebeng sama kalian dan gak perlu manja minta jemput sama ayah hikss....dan sekarang aku tak bisa melihat ayah"

Miris, miris hidup mu rel!

Arkan mengangkat tangannya menyentuh puncak kepala arelia "aku tau rel pasti ga mudah jadi kamu, hidup mu tak mudah seperti yang di bayangkan tapi kamu harus ingat rel kamu masih punya Tuhan dan aku yang ada disini, ada untuk mu" bagaimana pun juga Arkan hanya manusia biasa yang memiliki keterbatasan ia hanya bisa mendoakan dan memberi semangat pada arelia.

Arelia menungguk "kan, aku di angkat anak sama keluarga Santosa mereka sangat baik sama aku, aku bangga punya mereka, ada Mama elna papa Ilham, bang rey, ada rosa" cerita arelia.

"Rosa? Adik bang rey?" Tanya Arkan.

"Bukan dia anak ku"

"Hah! Maksud mu?" Syok Arkan ia mengira bahwa Rosa benar-benar anak arelia.

Arelia menahan tawanya "ahhh itu Rosa anak angkat ku dia aku adopsi dari panti asuhan" terang arelia.

"Owh aku kira anak mu beneran kaget aku, jadi pen ketemu rosa, anak mu, anak ku juga kan rel?" Goda Arkan.

Arelia yang di goda Arkan pun tersenyum malu dengan pipi memerah "kamu bisa aja kan, owh ya kalo saat ini kalo mau ketemu rosa belum bisa"

"Loh kenapa?"

"Soalnya Rosa ikut sama orang tua kandungnya"

"Loh kok bisa"

"Iya orang tuanya sudah menjemput Rosa dan mereka udah meminta maaf dan yahhh gitu Rosa pergi bersama mereka. Tapi tenang nanti kalo ada rosa kita ajak main sama-sama ya"

"Oke lah btw Rosa umurnya berapa sih"

"Umur 10 tahun"

"Wahhh nanti kita ajak Caca juga biar makin seru pasti seneng dah si Caca"

"Asiyaap mau mampir dulu nggak??" Tawar arelia.

"Nggak ah lain kali aja udah malem juga"

"Yaudah sampai jumpa hati-hati di jalan ya" ucap arelia dengan tersenyum ia melambaikan tangan nya saat arkan perlahan meninggalkan kediaman rumah Santosa.

*★*

Sekolah adipati hari ini di hebohkan dengan rumor bahwa pemilik sekolah mereka mengalami kelumpuhan dan kebangkrutan perusahaan adipati.

RelKan [COMPLETED]Where stories live. Discover now