BAGIAN 33

556 45 4
                                    

Hallo semua apa kabar? semoga sehat selalu ya, terhindar dari virus covid-19. Yang banyak tugas semangat!
Oh ya sekedar informasi nama arelia itu biasa panggilan kesehariannya, akan tetapi nama aurel, arelia pakai jika ia berada di keluarga Santosa dan juga perusahaan dan usaha lainnya. Nah karna menurut author nama aurel lumayan belibet jadi biar singkat sesekali di panggil urel ya
Moga aja ga ada yang bingung ya hehe😂😂
Oke see you...

*★*

Happy reading my readers
________________________

Yang lalu biarkan berlalu
Hidup akan terus berjalan
Terima, jalani dan lawan semua rintangan yang ada

=Arelia=

Seorang gadis berjalan menuruni tangga dengan kaki jenjangnya dan mengenakan seragam putih kebanggaannya dan ransel biru laut kesukaannya.

"Morning" sapa gadis itu pada sang keluaga, gadis itu arelia dengan seragam kebanggaannya itu bibirnya tertarik membentuk senyuman, walaupun kondisinya bisa di bilang tak baik-baik saja tapi apapun itu arelia tak boleh terus berlarut dalam kesedihan bukan.

Dengan senyum manisnya itu seakan ia membuktikan pada dunia bahwa dia menerima segala keadaan yang menimpanya.

Keluarganya membalas sapaan dan senyum arelia. "morning, kamu yakin mau berangkat sekolah urel sayang" tanya elna dengan tangan mengambilkan nasi dan temannya untuk arelia.

Arelia mengangguk "makasih, iya apapun yang terjadi pendidikan tetap nomor satu hehe" waah Rey sangat kagum dengan adeknya itu ia menggelengkan kepalanya tak menyangka semudah itu adeknya itu melupakan dan kembali ceria dengan senyuman cerah di keesokan paginya.

"Yang tidur sama bi minah semalem seneng banget deh kayanya" goda Ilham pada anaknya itu.

"Iya dong dah lama urel ga tidur sama bi minah, iya kan bi?" Jawab arelia.

"Iya non" sahut bi minah yang berada di dapur. Ia mendengar obrolan antara ayah dan anak angkat tersebut.

"Iyadah serah Ade Abang aja pokonya nanti sekolah Abang anter!" Ucap rey tak terbantahkan.

Arelia yang mendengarnya hanya mengangguk pasrah kalo raja rey sudah memerintah maka semuanya harus di turuti.

*★*


"Bubay Abang ganteng" arelia keluar dari mobil Rey tak lupa sebelum turun ia mengecup pipi Abang tersayangnya itu.

Rey melihat punggung urelnya yang semakin kecil termakan jarak ia tersenyum tipis "semoga kedepannya lebih baik ya dek" gumam Rey pelan sebelum pergi meninggalkan sekolah urelnya.

"WOY!"

"Eh ayam beranak!" Sedang enak-enaknya jalan arelia di kagetkan dengan suara yang tak di undang.

"Ahahaha, anjir komuk lo rel bikin bengek lagian mana ada ayam beranak adanya bertelur Kalek" ucap people yang mengagetkan arelia tanpa dosa itu, dia laras.

"Ada" ucap arelia.

"Ayam apa?" Tanya Saras yang di buat penasaran.

"Ayam Laras itu ayamnya" ucap arelia menunjuk Laras dengan komuk watadosnya.

"Anjir awas lu rel" Laras sangat di buat kesal arelia masa dia cantik-cantik gini di samain sama ayam.

RelKan [COMPLETED]Where stories live. Discover now