Chapter 7

1K 174 8
                                    

.
.
.
.
.
.

Para siswa baru telah memasuki ruang pembelajaran umum milik  Glaxital Academy. Ruangan yang disebut big study land itu benar-benar luas. Karena diisi oleh lebih dari 500 kursi siswa dan panggung tempat tutor atau guru menerangkan pembelajarannya. Aegle dan 89 siswa baru lainnya mengambil tempat yang mereka sukai dan pastinya lebih dekat ke panggung. Beberapa guru tampak mengambil bagian di kursi yang sudah berjejer di panggung, dengan podium yang disinari lampu sorot.

"Ladies and gentleman, selamat datang di kelas umum. Kali ini kalian akan mendapatkan penjelasan mengenai tujuan didirikannya Glaxital Academy dan tujuan kalian diterima dengan serangkaian uji coba kemarin." Bianca menghela napas.

"Dan kali ini kalian juga akan ditanyai saat akhir penjelasan, apakah kalian ingin tinggal atau menyerah dan pergi dari sini, semoga kalian mengerti. Dan untuk pagi ini, penjelasan akan disampaikan oleh Sir. Glade selaku komite sekolah kita," ucap Bianca mengakhiri bicaranya. Dan seorang pria dengan jubah hitam dan rambut hitam panjangnya yang lurus bangkit dan menuju podium.

"Bukannya itu pria yang tadi kau tabrak, Aegle?!" tanya Nieva berbisik. Aegle menajamkan matanya dan beberapa detik kemudian mata gadis itu melotot kaget.

"Iya benar!" seru Aegle kaget.

"Sudah letih aku memperingatkanmu, tapi dirimu tetap melawannya, Aegle!" jawab Baltran dari depan. Aegle menggigit kukunya gugup.

Pria itu berdiri tegap di podium dan matanya menyapu tajam siswa-siswi di depannya. Sejenak dia menghentikan tatapannya di salah satu siswi yang jadi perhatiannya beberapa hari ini.

"Baiklah," ucapnya memulai. Semua pandangan menuju ke arahnya.

"Perkenalkan saya Glade Custer dan saya komite di akademi ini. Harap kalian mengenal saya karena untuk ujian akhir, kalian akan bertemu saya di ring ujian yang sesungguhnya di mana kecelakaan fatal tidak bisa dihindari." Glade memperbaiki rambutnya seiring dengan tatapannya yang menangkap wajah pucat siswa-siswi di depannya.

"Tahun ini, Glaxital Academy genap berusia 300 tahun sejak didirikan pertama kali oleh Sir. Gatara Vlamous. Sekolah ini ditujukan untuk menciptakan orang-orang yang ahli dalam magic dan pengendalian elemen alam semesta. Juga untuk mempersiapkan diri saat penguasa kegelapan yang menjelma menjadi penyihir hitam menembus blackdoor dan merebut seluruh kekuatan negeri ini dan menghancurkan dunia," ucap Glade menjelaskan sambil mempertontonkan infocus di belakangnya.

"Sir! Apa itu blackdoor?" Glade menghela napas sebelum menjawab.

"Blackdoor adalah pintu yang membatasi dunia Glaxital City  dengan dunia penyihir yang sesungguhnya. Sejenis lubang cacing yang hanya bisa dibuka oleh bunga ketidakadilan atau Glaxital Flower. Dan bunga itu hanya dimiliki oleh bangsa penyihir putih karena suatu alasan. Dan penyihir putih terakhir adalah pasangan Vlamous dan Consort."

"Kau tahu, katanya Vlamous lah yang mengorbankan dirinya untuk menutup sihir blackdoor karena kekuatannya kurang untuk menyegel pintu itu," bisik Nieva pada Aegle yang hanya mengangguk.

"Lalu, siapa Consort?" tanyanya.

"Dia istri Vlamous, Catalina Consort sang ratu penyihir putih. Dia adalah ibu dari Consort selanjutnya, dia mati setelah melahirkan putrinya," jelas Nieva.

The Consort ✔Where stories live. Discover now