Chapter 21

806 137 24
                                    


Playlist

Never Enough

...
.
.
.

Aegle menatap gundukan tanah di depannya dengan raut dingin. Oaken dan Mushroom beristirahat tidak jauh dari gundukan tempat Grece terbaring damai.

"Mom, kau memintaku mengikuti takdirku, dari mana aku harus memulainya?" tanya Aegle membatin. Hingga sebutir salju muncul di hadapannya dan terbang ke arah istana penyihir itu. Dan saat itu juga mimpi yang pernah mengganggu tidur Aegle itu kembali menyapa Aegle.

"Ini saatnya aku mencari tahu sendiri," gumam Aegle dan berlari menuju istana tanpa mengajak atau membangunkan Oaken dan Mushroom.

"Mom! Aku tak sengaja melukai Jera dengan anginku!" teriak Aegle kecil ketakutan mengadu.

"Mom, madam Lusi membenciku karena membuatnya jatuh!" Satu demi satu kenangan Aegle saat membuat orang-orang terluka sejak dia balita membuat Aegle benar-benar ingin tahu alasan dirinya terbuang ke Bumi, tempat yang sangat jauh dari Glaxital City. Lalu siapa orang tua yang sebenarnya? Benarkah Ionna? Lalu ayahnya? Aegle berdiri gagah di depan bangunan yang menyiksa ayah dan ibunya itu. Dengan merayap Aegle memanjat pagar pembatas dan berhasil masuk dengan aman. Dicarinya celah untuk masuk dan gadis itu melihat ada jendela yang pecah bagian samping gedung. Aegle memasukinya hati-hati, tapi pecahan jendela melukai tangannya. Aegle menahan rasa sakitnya dan mengendap-endap menyusuri lorong yang sedikit cahaya itu dan berhasil menemukan lift setelah beberapa kali bersembunyi. Aegle menekan nomor lantai paling atas karena rasa penasarannya dan lift melaju kencang. Tanpa Aegle ketahui, seekor leopard pengendus milik penjaga elit gedung itu  berhasil mengendus bau Aegle.

"Ada penyusup," ucap hewan itu pada tuannya dan penjaga itu memberitahukan pada temannya sedang leopard itu membau aroma Aegle yang membawanya menuju lift yang sedang berjalan.

"Perintahkan separuh tim elit menuju lantai 45!" Dan leopard mengeram garang.

¤¤¤¤

Rombongan Carlos tiba di Consort dengan susah payah karena hampir seluruh rakyat Consort telah menjadi ganas dan menyerang mereka yang memperlambat perjalanan rombongan kecil itu. Carlos berlari memasuki istana dan menemui Glade dan rombongannya.

"Carlos!" ucap Vanesa menyadari kehadiran Carlos dengan tampang mengkhawatirkan. Bianca dan Glade menghampiri pria itu dengan wajah penuh tanda tanya.

"Mana Aegle?" tanya Bianca.

"Gadis itu tinggal di Dangertown."

"Kenapa?" tanya Glade kaget.

"Bukan itu yang terpenting! Apa kalian tahu bahwa Aegle adalah putri Ionna?" Carlos bertanya dengan mimik serius. Glade tampak sangat kaget begitupun Bianca dan siswa lainnya.

"Apa dia yang mengatakannya?" tanya Vanesa dan Carlos mengangguk.

"Dia berbohong!" bantah Vanesa membuat semua tatapan mengarah kepadanya.

"Atas dasar apa kau mengatakan itu?" tanya Bianca.

"Aku menemukan ini di kamarnya! Dia pembohong! Dan dia bukan dari Consort, gadis itu penyusup yang ingin menghancurkan Glaxital City ini!" tuduh Vanesa sambil menunjukan foto keluarga milik Aegle. Beberapa orang merasa tebakan Vanesa itu ada benarnya.

The Consort ✔Where stories live. Discover now